Anda pencinta kopi? Kalau begitu silakan baca terus postingan ini. Siapa tahu dibutuhkan untuk mencari kopi. Bagi pencinta kopi, tidak boleh nih melewatkan toko yang satu ini. Paling legendaris di bilangan Jakarta Timur.
Toko Kopi Legendaris di Jatinegara
Saya sudah mengenal toko kopi ini sejak kecil. Ibu yang memperkenalkannya kala dulu itu. Beliau memang sering minum kopi. Tapi sepengetahuan saya, tidak bisa dibilang pecandu. Hanya sebatas suka dan sering meminumnya.
Toko kopi legendaris di Jatinegara ini, menjual kopi yang digiling sendiri. Kemudian dikemas dengan menggunakan kertas sampul coklat, bermerek Bis Kota. Dengan berbagai ukuran kemasan. Mulai dari 100 gram hingga sesuai keinginan dari konsumen.
Anda yang ingin melihat proses bagaimana kopi digiling. Mulai dari biji kopinya hingga jadi bubuk. Bisa datang ke toko ini. Melihat proses sambil langsung membeli kopi bubuknya. Namanya juga di toko kopi, pastilah bau semerbak wangi kopi menguar.
Dulu saat saya masih kecil, selalu mencium wangi kopi. Bila melewati jalan baik menuju ke arah stasiun maupun sebaliknya. Tapi kini baunya tidak terlalu pekat. Mungkin disebabkan jumlah persediaan kopinya yang tidak sebanyak dulu.
Bisa dikatakan keren. Toko kopi yang berdiri sejak tahun 1952 ini masih bisa tetap bertahan. Di tengah gempuran toko kopi instan dan warung-warung kopi. Walau target pasarnya memang berbeda.
Merek Kopi Legendaris
Toko kopi legendaris di Jatinegara, kini juga membuat merek lain. Selain Bis Kota yang memang sudah ada sejak tahun 1980-an. Merek kopi legendaris lainnya yang disediakan adalah Sari Murni. Melengkapi merek yang sudah ada.
Menemukan Toko Kopi Legendaris
Menemukan toko kopi legendaris di Jakarta Timur. Tidaklah sulit, bila Anda sudah mengenal Jatinegara. Terlebih Jatinegara adalah nama pasar yang sudah terkenal. Letaknya berada di wilayah Jakarta Timur.
Berdekatan dengan stasiun, yang memiliki nama yang sama dengan pasarnya. Yakni Stasiun Jatinegara. Letak toko kopi legendaris ini sederetan dengan stasiun. Kurang lebih hanya seratus meter jaraknya.
Berada di salah satu toko yang berjejer di sepanjang jalan. Kalau dulu tokonya berada hanya selangkahan kaki saja dari stasiun. Dengan ukuran toko yang cukup luas. Kini letaknya agak menjauh dari Stasiun Jatinegara. Imbas dari perluasan area stasiun.
Ukuran Toko yang Lebih Kecil
Dengan ukuran yang lebih kecil. Hanya sepertiga dari ukuran toko sebelumnya. Entah karena alasan apa ukurannya menjadi lebih kecil. Mungkin karena ketidaktersediaan tempat yang dapat digunakan sebagai toko.
Wangi Kopi
Wangi kopi Bis Kota dari toko kopi legendaris di Jatinegara. Dulu sering tercium oleh saya, enak sekali. Walau berada di dalam angkot yang sedang berjalan. Sensasi wangi aroma kopinya itu seperti menenangkan.
Sayangnya kini wangi kopi itu jarang. Kalau tidak mau menyebutnya tidak lagi tercium. Setiap kali saya melewati depan toko kopi legendaris di Jatinegara tersebut. Kalau sedang beruntung pasti akan mendapatkan kesempatan. Bisa mencium wangi aroma kopinya.
Perbedaan luas toko yang sekarang ada. Mungkin menjadi salah satu penyebab. Kini wangi semerbak kopi giling dan bubuknya. Tidak sekuat zaman dulu. Seperti yang sudah dikatakan di atas. Namun begitu, wangi kopi bubuk yang sudah digiling itu. Tetap sedap, segar, dan memikat hati siapapun untuk menyeduhnya.
Toko Tanpa Papan Nama
Serius, toko kopi legendaris di Jatinegara di dalam tulisan ini. Ternyata tidak memiliki papan nama. Alias toko tanpa papan nama. Entah kalau zaman dulunya, saya sudah lupa. Juga tidak ngeh apalagi perhatian soal papan nama toko. Bisa jadi dulu ada papan namanya.
Walau tanpa papan nama, Anda yang ingin mencari toko kopi legendaris. Tetap akan dengan mudah menemukan tokonya. Hanya dari wangi aroma kopi yang tercium. Saat melewati atau berada sekat toko.
Atau bisa bertanya dengan orang yang berada di sekitar. Amannya sih bertanya kepada tukang parkir. Atau para pedagang yang ada di sekitar area pasar Jatinegara. Mereka pasti akan dengan senang hati menunjukkan tempatnya.
Bisa Buat Oleh-oleh
Bagi Anda yang tinggal di Jakarta. Bisa menjadikan kopi dengan merek Bis Kota atau Sari Murni. Sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan handai taulan. Apalagi yang kebetulan akan naik kereta api dari Stasiun Jatinegara.
Ukurannya bisa Anda pilih sendiri. Karena sebagai oleh-oleh, nanti akan dikemas dengan plastik.
Asli Biji Kopi Tanpa Bahan Pengawet
Bisa mampir sebentar untuk membeli kopi bubuk yang digiling. Kopi legendaris di Jatinegara ini menjual kopi arabika dan robusta. Langsung giling dari biji kopi asli dan dikemas, tanpa bahan pengawet. Ataupun esen tambahan apapun.
Karena dari biji kopi asli dan tanpa ada tambahan apapun. Maka sebaiknya kopinya diminum dan habis. Paling lama dalam jangka waktu satu bulan. Karena kalau sudah melewati dari satu bulan. Maka aroma wanginya sudah semakin memudar. Walau rasanya tetap tidak berubah.
Harga Kopi
Sayangnya harga kopi selalu naik, mengikuti harga di pasaran. Menurut pedagang sepatu bekas, yang sempat saya ajak obrol. Sambil menunggu toko kopinya buka tadi pagi. Harga terakhir waktu jelang Idulfitri kemarin harga di pagi hari masih Rp88.000,-. Sudah berubah langsung menjadi Rp120.000,- di sore hari.
Hari ini tanggal 8 Agustus 2024, saat saya membelinya. Harga per kilogram kopinya pun sudah berbeda lagi. Sudah naik, menjadi Rp130.000,- per kilogram. Entah di kemudian hari, akan berubah lagi menjadi berapa.
Jam Buka Toko
Sebagai informasi tambahan, bila ingin ke toko kopi legendaris di Jatinegara. Jangan ke sana terlalu pagi atau kesorean. Kerena, bisa jadi tokonya masih atau sudah tutup. Sebaiknya ke toko di jam buka toko.
Biasanya jam buka toko pada pukul 10.00 – 15.00 WIB. Usahakan ke toko jangan mepet dengan waktu operasionalnya. Supaya tidak perlu menunggu lama bila belum dibuka atau malah sudah tutup.
Pengalaman saya hari ini malah harus menunggu cukup lama. Hampir tiga puluh menit. Karena saya tiba di depan toko sebelum jam sepuluh pagi. Tapi toko baru buka pukul 10.15 WIB. Walau beberapa pegawainya sudah ada yang datang.
Pernah juga datang mepet waktu tutup. Sampai di depan tokonya malah sudah tutup. Nasib, selalu lupa jam buka tutup tokonya. Disebabkan beli kopi hanya untuk keperluan oleh-oleh. Jadi seringnya lupa waktunya. Dikira mengikuti jam buka tutup pasar Jatinegara.
Apakah Anda punya tempat membeli kopi legendaris? Jangan lupa berbagi cerita di kolom komentar ya. Bisa juga membaca postingan berjudul perjalanan mencari toko roti gelora.
9 Tanggapan
Sudah lumayan lama nggak berkunjung ke Jatinegara, ternyata di sana ada toko kopi legendaris yang menjual kopi asli tanpa campuran dan digiling sendiri. Saya dan Teman-teman ‘petualang’ dulu sepertinya ketinggalan info ini.
Beberapa hari lalu, saya butuh kopi bubuk, Teman Hidup sebagai mantan peminum kopi, menyarankan membeli kopi khas daerah seperti kopi di Jatinegara, nama kopinya nama kendaraan, ternyata yang dimaksudnya adalah kopi Bis Kota ini.
Makasih infonya, Kak. Kalo ke Jatinegara bakalan nyari kedai kopi ini.
Wah ini klo dari stasiun jatinegara jauh gak mbak? Pengen nyobain klo pas naik kereta mampir kesini buat beli kopi nya
walaupun bukan penikmat kopi, aku juga suka aroma kopi dan ditangerang ada tempat kopi yang cukup laris yaitu harum manis kak, boleh mampir loh kesana, hihihi
lumayan dekat nih kak dengan kantorku bolehlah kapan2 mencoba beli, terutama kalau ada teman-teman yang datang dari luar kota jakarta untuk dijadikan oleh2
eh, aku baru tahu lho. padahal ga jauh dari lokasi rumahku. dan sering juga ke Jatinegara. kapan2 aku mampir ah, mau menikmati kopi disini. makasi ulasannya ya.
Sebagai pecinta kopi, saya belum pernah ke toko kopi ini euy. Apalagi dengar namanya Bis Kota dan Sari Murni. Jadi penasaran dengan rasanya seperti apa ya.
Saya biasanya beli biji kopi di cafe-cafe mainstream atau online saja. Lain waktu main ke Jakarta lagi bisa lah dikunjungi toko kopi ini, buat oleh-oleh. BTW, gak ada coping atas tester gitu ya di toko kopi ini?
Sayang banget ya, Mba, toko kopinya tanpa nama dan nggak ada papan nama penanda. Walau bisa saja sih kalau memang niat mencari kan ya, bisa berkeliling sambil mengandalkan penciuman untuk cari aroma kopinya.
Dulu sempat beberapa kali ke Jatinegar atapi nggak pernah ke toko kopi legendaris ini. Coba next time kalau aku jalan-jalan ke Jatinegara mau cari tempat kopi Bis Kota ini deh.. Menarik ya toko kopinya nggak besar dan masih digiling sendiri gitu. Kebetulan suami juga suka sama kopi hitam jadi bisa nih buat nyobain… 🙂
Kelebihan kopi yang digiling asli dari biji kopinya adalah selain segar, sesaat setelah diseduh akan ada aroma wangi kopi yang memanjakan serta lebih sehat, tentunya. Membiasakan minum kopi juga gak buruk kalau treatmentnya benar yaa.. Dan bisa banget nih mencoba ngopi cantik di rumah dengan membeli Toko Kopi Legendaris di Jatinegara. Jadi lebih hemat juga kan ya…
kalau mencium wangi kopi memang ada sensasi tersendiri ya mbak, tenang aja gitu rasanya.
berarti toko kopi legendaris ini memang bener-bener apa adanya dari dulu ya, ga pake papan nama sampe sekarang, padahal udah berdiri lama. Unik sih, seperti nih toko kopi punya idealisme sendiri. dan terbukti juga masih banyak yang beli disini