Tidak bisa dielakkan, setiap kali mengikuti aksi yang diselenggarakan oleh umat Islam. Baik itu aksi bela Islam, bela Palestina, maupun aksi-aksi demo lainnya. Pasti akan ada saja hal menarik yang dapat ditemui di setiap aksi bela Palestina. Menurut pengalaman saya sih, yang paling fenomenal adalah saat aksi bela Islam di tahun 2016 lalu.
Hal Menarik yang Dapat Ditemui di setiap Aksi Bela Palestina
Aksi bela Palestina yang ketiga baru saja dilaksanakan. Kemarin Ahad, tanggal 17 Desember 2023. Mungkin menjadi aksi bela Palestina terakhir yang diadakan di tahun ini. Karena sebentar lagi kan sudah pergantian tahun menjadi tahun 2024. Pasti akan ada aksi bela Palestina lainnya di tahun depan. Karena kita umat Islam tidak akan berhenti memberikan dukungan, semangat, dan doa kepada rakyat Palestina. Sampai Palestina mendapatkan kemerdekaan dan kedamaiannya kembali.
Dari beberapa aksi yang dilakukan oleh umat Islam di Indonesia. Alhamdulillah selalu berlangsung aman dan damai. Tidak ada kejadian yang tidak kita inginkan bersama. Baik itu aksi bela Islam maupun aksi bela Palestina. Bahkan kalau jeli ada banyak hal menarik yang dapat ditemui di setiap aksi bela Palestina. Karena kita bangsa Indonesia adalah bangsa beradab yang senang kedamaian. Tidak mungkin akan merusak dan membuat kegaduhan. Terbukti banyak sekali orang yang sudah tua, difabel, anak-anak kecil, bahkan bayi. Yang ikut dan diajak menghadiri aksi, semua kembali dengan selamat sampai rumah.
Efek Positif yang Dihasilkan dari Setiap Aksi
Belum lagi ada efek positif yang dihasilkan dari setiap aksi yang dilakukan oleh umat Islam. Saat aksi bela Islam, yang dihadiri kurang lebih tujuh juta orang di lapangan Monas. Dapat disaksikan hasilnya adalah ditangkap dan diseretnya pembuat masalah ke meja hukum. Walau hukumannya, belum memenuhi rasa keadilan bagi umat Islam. Alhamdulillah, umat Islam se-Indonesia menerimanya dengan lapang dada. Pesan terpenting dari aksi bela Islam adalah supaya ke depan jangan lagi ada orang yang berani menista agama Islam dan agama lainnya.
Begitu pula dengan aksi bela Palestina yang sudah sering dilakukan oleh umat Islam di Indonesia sejak bertahun-tahun yang lalu. Pun memberikan dampak yang menggembirakan. Warga Palestina mengetahui bahwa saudaranya di Indonesia. Selalu membersamai perjuangan mereka untuk merebut kemerdekaannya kembali. Walau hanya berupa doa dan memberikan semangat dari jauh. Aksi bela Palestina di Indonesia tidak diselenggarakan hanya di Jakarta. Tapi juga diselenggarakan di beberapa kota lainnya.
Dari banyaknya aksi bela Palestina yang juga diselenggarakan di kota-kota lain di Indonesia. Menandakan bahwa semakin terbuka dan tingginya kesadaran bangsa Indonesia. Tidak saja umat muslim namun juga umat lainnya. Terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Akibat penjajahan yang dilakukan oleh sirewel selama berpuluh-puluh tahun. Intinya, cukup menjadi manusia supaya bisa melihat dan memahami apa yang terjadi di Palestina. Adalah sebuah tragedi kemanusiaan yang terjadi akibat penjajahan.
Ada yang menarik perhatian saya setiap kali mengikuti aksi yang dilakukan oleh umat Islam di Indonesia. Entah, kalau di negara lain apakah ada yang sama dengan di Indonesia tercinta. Beberapa bisa saya bagikan di tulisan kali ini untuk anda. Simak hal menarik yang dapat ditemui di setiap aksi bela Palestina, berikut ini, ya:
Murah Hati dan Senang Berbagi
Paling membuat saya kagum adalah sifat kemurahan hati dan senang berbagi dari masyarakat Indonesia. Kalau ini sih bisa saya katakan tidak hanya umat Islam saja. Namun umat Islam pasti akan melakukannya dengan lebih baik lagi 😊. Tidak terbilang banyaknya masyarakat yang dengan kesadarannya sendiri. Merogoh kantongnya dan bermurah hati untuk berbagi. Di sepanjang jalan hingga di tempat acara. Memberikan minuman berupa air mineral dalam kemasan gelas ataupun botol. Belum lagi makanan, ada yang berbagi berupa roti, nasi bungkus/dus, buah, dan lainnya.
Belum lagi ada yang bermurah hati menyumbangkan uangnya untuk menyewa bus, membeli tiket pesawat, dan biaya transportasi lainnya. Ada pula yang menanggung semua pengeluaran selama perjalanan menuju aksi. Tenda-tenda darurat dan pengobatan juga ambulans banyak disumbang. Baik atas nama pribadi maupun kolektif yang dikoordinir oleh lembaga filantropi. Pastinya anda dapat dengan mudah menemukan sendiri berita-berita tersebut.
Sangat Toleransi
Indonesia, bangsa dengan budaya Timur. Sudah dikenal dengan toleransinya yang tinggi. Walau beberapa tahun belakangan ini, menurut pendapat pribadi saya. Toleransi dijadikan sebagai sebuah isu dan dijadikan sebagai mainan dan komoditas politik. Maaf kalau salah, ya. Padahal toleransi yang benar, ya seperti ditunjukkan oleh umat Islam. Pada saat mengadakan aksi-aksinya.
Semakin banyaknya masyarakat yang tercerahkan akan penjajahan yang terjadi di Palestina. Maka banyak pula saudara-saudara beragama lain yang ikut dalam aksi bela Palestina. Hubungan antar umat beragama bisa dikatakan sangat baik. Toleransi terjaga dan dipraktekkan oleh umat Islam dan masyarakat Indonesia. Tanpa disuruh apalagi rekayasa.
Banyak Pedagang yang Mencari Rezeki
Namanya juga pedagang, pastinya akan mendekat di setiap keramaian. Begitu juga di aksi bela Palestina, banyak pedagang yang mencari rezeki dan mendulang untung. Berbagai macam pedagang yang ada di acara aksi bela Palestina, diantaranya:
- Pedagang makanan: ketoprak dan soto
- Pedagang minuman: air mineral, es teh, teh botol, es krim, es goyang, es cincau
- Pedagang buah
- Pedagang tahu, kacang, telur puyuh
- Pedagang syal, bando, dan bandana Palestina
- Pedagang kaos, topi, peci, jaket bertemakan dukungan ke Palestina
- Pedagang bendera Palestina
Para pedagang itu berbaur jadi satu dengan peserta aksi tanpa ada rasa takut dan khawatir. Ada satu lagi yang juga ada ketika aksi bela Palestina. Yakni tukang parkir dadakan. Mereka memanfaatkan pinggir kali, halaman bekas kantor BMKG, dan trotoar yang ada di depan gedung yang ada di jalan kwitang. Sebagai lahan untuk parkir. Tidak tanggung-tanggung, tarif yang dibebankan kepada pemilik kendaraan. Untuk motor saja ditarik Rp10.000,- apalagi mobil dan bus. Sayang saya tidak sempat bertanya kepada pemilik mobil ataupun penjaga parkirnya.
Pasukan Julid Fisabilillah
Oh iya, selain aksi-aksi demo yang dilakukan, juga ada aksi model baru. Baru muncul di tahun ini, yakni pasukan netizen Indonesia pembela Palestina. Lebih dikenal dengan pasukan Julid Fisabilillah. Keren! Apa sih Julid Fisabilillah, adalah sebuah pasukan yang terdiri dari para netizen di Indonesia. Mereka ada di akun twitter, sekarang bernama X. Pemimpinnya adalah Erlangga Greschinov, pemilik akun X @Greschinov. Tugas dari pasukan Julid Fisabilillah, yakni menyerang akun-akun media sosial milik orang-orang sirewel. Mulai dari masyarakat biasa sampai dengan tentara sirewel. Hingga pejabat tinggi dari sirewel. Tidak ketinggalan, semua akun yang pro sirewel pasti akan kena hajar.
Efeknya luar biasa dan sangat membanggakan. Bagi perjuangan bangsa Palestina. Di mana, orang-orang sirewel yang diserang oleh pasukan Julid Fisabilillah sampai terkena mental. Karena tidak hanya akun yang diincar saja yang kena serangan. Namun juga sampai ke anggota keluarganya. Saking tidak tahannya mereka yang terkena serangan. Sampai melaporkan netizen Indonesia ke pihak berwenang sirewel. Tidak tanggung-tanggung, malah ada yang meminta maaf juga loh. Sungguh kali ini kejulidan netizen Indonesia saya acungkan jempol. Karena telah membantu perjuangan warga Palestina.
Bagaimana dengan pengalaman anda mengikuti aksi bela Palestina? Apakah ada hal menarik yang dapat ditemui di setiap aksi bela Palestina yang anda ikuti?
