Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the broken-link-checker domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u5999482/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Ngedrakor Lagi, Kali ini Call it Love - Catcilku

Ngedrakor Lagi, Kali ini Call it Love

Drakor call it love

Daftar Isi

Akhirnya  ngedrakor lagi, kali ini call it love yang ditonton. Setelah beberapa tahun coba meninggalkan nonton drakornya. Iya, begitulah saya yang doyan nonton harus membatasi diri. Supaya tidak kecanduan ngedrakor. Soalnya akan repot kalau sudah sampai kecanduan. Tahu sendirikan bagaimana menggiurkannya drakor itu. Kalau lagi santai sih tidak ada masalah. Beda urusannya bila sedang diburu kerjaan. Jadi amannya buat saya pribadi ya harus tahu batas diri. Jangan terbuai oleh cerita-cerita yang ada di drakor 😅. 

Kemarin, hari Rabu saya baru saja selesai menonton drakor berjudul Call it Love. Siapa saja pemainnya, mohon maaf saya tidak tahu dan tidak kenal. Walaupun saya suka nonton, tapi untuk mencari tahu tentang siapa pemainnya. Tidak pernah dilakukan. Nonton ya sudah nonton dan nikmati saja jalan ceritanya. Tidak penting siapa pemainnya. Jadi benar-benar hanya menikmati jalan ceritanya saja.

Reviu Drakor Call It Love

Sebelum melanjutkan baca reviu drakor call it love ini. Tengok lebih dulu spesifikasi drakor ini. Kalau menurut aplikasi nonton sesuai permintaan yang saya gunakan. Drakor call it love memiliki batas usia penonton 13+ (13 tahun ke atas). Jadi sesuaikan umur anda jika ingin menonton film ya. Untungnya di aplikasi nonton berwarna biru ini ada panduannya. Sehingga para calon penonton bisa melakukan sensor mandiri. Untuk semua jenis film yang ingin ditontonnya. Supaya aman secara psikologis. 

Call it love, drama datar yang tidak terlalu menarik kalau menurut pendapat saya pribadi. Sebuah cerita percintaan orang Korea. Yang dibalut oleh rasa benci dan dendam. Terlanjur sudah menjalankan misi pembalasan. Tapi akhirnya harus diurungkan, karena tersadarkan bahwa balas dendam bukanlah hal baik. Bukannya puas, malah akan menambah rasa sakit yang sudah ada. Sekaligus akan merasakan sudah melakukan ketidakadilan. 

Kenapa disebut tidak adil? Karena pembalasan dendam dilakukan bukan hanya kepada yang melakukan kesalahan. Tapi merembet ke mana-mana. Bahkan ke orang yang tidak melakukan kesalahan. Targetnya salah dan meleset. 

Drakor call it love menceritakan pembalasan dendam yang akhirnya gagal. Pun dibumbui dengan percintaan. Bukannya balas dendam tapi malah jatuh cinta. Bukannya balas dendam tapi malah jatuh cinta. Ya begitulah sebuah drama. Kalau tidak ada kisah percintaannya kurang menarik bahkan garing 🤭. Kisah cinta yang membuat ruwet urusan. Karena sudah melibatkan rasa sakit satu keluarga yang pernah diabaikan. Oleh kepala keluarga yang melakukan perselingkuhan. 

Jalan Cerita Drakor Call It Love

Jadi begini cerita dari call it love. Sang ayah melakukan perselingkuhan dengan seorang wanita lain. Kisah tersebut diketahui oleh salah seorang anak perempuannya (Sim Woo Joo).  Bahkan anaknya itu sampai berani ingin bunuh diri. Dengan cara menabrakan diri ke mobil yang di dalamnya ada ayah dan selingkuhannya. Bukannya sadar, si ayah malah semakin nekad. Memilih pergi meninggalkan keluarga, demi selingkuhannya.

Sejak saat itu Sim Woo Joo marah dan merasa bertanggung jawab untuk membalaskan dendam. Agar ibu, kakak perempuan, dan adik lelakinya tidak merasakan sedih dan sakit hatinya. Saat mulai dewasa, ketiga anak yang sudah tinggal terpisah dengan ibunya itu. Menjalani hari-harinya yang semakin penuh masalah. Terlibat secara tidak sengaja ke dalam usaha balas dendam yang dilakukan diam-diam oleh Sim Woo Joo. Sekaligus hubungan percintaannya dengan Han Dong Jin. Yang merupakan anak dari wanita yang menjadi selingkuhan ayahnya. Yang selama ini dijadikan target balas dendam.

Balas dendam mulai dilakukan dengan masuknya Sim Woo Joo sebagai karyawan di perusahaan milik Han Dong Jin. Rasa benci terhadap anak dari selingkuhan ayahnya. Tidak dapat disembunyikan oleh Sim Woo Jin. Bahkan ditunjukkan secara terus terang tanpa bisa ditutupi sama sekali. Kepada bosnya sendiri yaitu Han Dong Jin. Sim Woo Joo bersikap acuh tak acuh dan sangat dingin. 

Namun lama kelamaan malah luluh dan berubah menjadi perasaan sayang dan cinta. Disebabkan karena merasa kasihan kepada kesulitan yang sedang dihadapi oleh bosnya tersebut. Sampai di sini saya jadi teringat sebuah kalimat yang sering diucapkan oleh orang banyak. Yakni: “Jangan terlalu membenci seseorang nanti malah berubah menjadi cinta.” Apakah Sim Woo Joo terkena tulah dari kalimat tersebut? 🤭. Entahlah. Jelasnya dalam Islam tidak ada yang namanya cinta-cintaan sebelum ada ijab qobul. 

Di tengah-tengah usaha balas dendam yang dilakukan. Rumah yang selama ini ditempati oleh Sim Woo Joo bersama kakak dan adiknya. Tiba-tiba saja akan dijual oleh ibunya Han Dong Jin. Yang mengaku bahwa kepemilikan rumah tersebut sudah dialihkan kepadanya. Dengan terpaksa, ketiga adik kakak tersebut akhirnya harus meninggalkan rumah mereka. Sebagai gantinya tinggal menumpang di rumah sahabat baiknya Sim Woo Joo sejak masa sekolah. 

Pada akhirnya, kita sebagai manusia disodorkan dalam dua pilihan. Pilihan yang ada terdiri dari yang baik dan yang buruk. Tergantung hati manusia itu sendiri yang bisa menilai dan memilih. Karena hati merupakan tempat paling jujur yang bisa dimintai pendapat, dalam diri kita sebagai manusia.

Pelajaran yang Bisa Diambil

Bila memiliki hati yang baik pasti akan baiklah seluruh diri seseorang. Pun sebaliknya. Begitu pula yang berlaku di kehidupan dalam cerita drakor ini. Karakter utama dari call it love, memiliki hati yang baik. Pada akhirnya Sim Woo Joo menyadari kekeliruannya tentang balas dendam. Namun sedikit terlambat, sampai sempat menyakiti pula keluarga yang sangat disayanginya. Baiklah berikut ini pelajaran yang bisa diambil setelah menonton drakor call it love:

  1. Jangan pernah mengkhianati, sebab tidak ada yang mau dikhianati. Termasuk dalam hubungan rumah tangga
  2. Jaga pandangan dan kemaluan, pengkhianatan dan perselingkuhan disebebkan oleh lemahnya iman. Di mana seseorang tidak mampu menjaga pandangannya dari hal-hal yang bukan haknya. Sebab dari pandangan bisa merembet ke mana-mana hingga ke kemaluanmu. Maka jagalah keduanya agar selamat
  3. Balas dendam adalah perilaku yang tidak adil, karena akan banyak yang terluka dari melakukan balas dendam. Termasuk tidak adil pula kepada diri sendiri. Bicara dan menuliskan memang sangat mudahnya. Namun untuk dilakukan perlu perjuangan. Semoga kita semua terhindar dari perbuatan balas dendam
  4. Lebih baik terlambat menyadari kesalahan, daripada tetap tidak mau sadar juga walau sudah diingatkan. Bukankah banyak orang yang sudah diingatkan atas kesalahan yang sudah dibuat. Tapi tetap saja melakukan kesalahan tersebut. Enggan menerima kebenaran. Malah terus dalam kubangan kesalahan. Semoga kita semua diberi kemampuan untuk dapat segera sadar dari kesalahan. Untuk segera bangkit dan melakukan perbaikan.

Sebagai tambahan drakor ini tidak layak ditonton oleh anak-anak. Walau ada batasan umur, tapi masih belum aman. Karena ada satu adegan yang tidak baik bila dilihat oleh anak-anak. Yaitu adegan di mana Sim Woo Joo menyerahkan dirinya kepada Han Dong Jin. Walau adegannya tidak terlalu vulgar, tetap saja manusia bisa berimajinasi liar. Sayang sekali. Seharusnya batasan umur untuk 17+ tahun. Artinya drakor call it love hanya boleh ditonton oleh yang sudah berusia minimal 17 tahun.

Akhirnya, dari setiap kejadian kita bisa mengambil pelajaran dan hikmah. Baik itu dalam kehidupan nyata maupun sebuah kehidupan dalam drama korea. Agar dalam menjalani kehidupan bisa lebih baik. Tidak melakukan kesalahan yang sama seperti orang lain pernah lakukan. Tidak masalah pelajaran kita ambil dari mana. Asalkan pelajaran yang diambil itu adalah yang baik. Kalau anda ingin mendapatkan pelajaran lain tentang kehidupan, bisa dibaca postingan dengan judul tidak usah menjadi muslim untuk membela Palestina, cukup menjadi manusia dan ini semangkaku mana semangkamu?

blog catcilku

Terima kasih sudah membaca postingan di blog catcilku.com. Semoga dapat memberi pencerahan dan bermanfaat buat Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

catcilku.com

Hai selamat datang di blog catcilku. Blog ini adalah catatan kecilku untuk saling berbagi macam-macam cerita dan cita. Semoga bermanfaat

- Titi Bdy -

PROGRAM
Peserta BRT Network Growth Organic Periode April - Agustus 2024
KOMUNITAS

Copyright ©dinti 2024 | All Rights Reserved