Besok, 10 April 2024 insyaallah sudah 1 Syawal 1445 Hijriah. Tanda sudah berakhirnya puasa Ramadan, berganti dengan Idulfitri (Lebaran). Semoga Idulfitri tahun ini bisa dirayakan oleh seluruh rakyat Indonesia secara bersamaan. Satu pekan terakhir Ramadan kebiasaan masyarakat kita sudah pada sibuk. Menyambut kedatangan Idulfitri yang ditunggu-tunggu. Apa saja persiapan yang dilakukan jelang Idulfitri, yuk cek di tulisan ini.
Jelang Idulfitri
Sepertinya hampir semua keluarga muslim di dunia merasakan kegembiraan menyambut Idulfitri. Ditandai dengan berbagai macam kegiatan persiapan yang dilakukan jelang Idulfitri. Tentu saja semua harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi dari masing-masing keluarga. Salah satunya adalah kondisi keuangan, jangan sampai memaksakan diri. Apalagi hanya mengandalkan Uang Tunjangan Hari Raya (THR) saja.
I’tikaf di 10 hari terakhir Ramadan
Seorang muslim sebaiknya jangan terlalu sibuk mengurusi keduniaan saja. Seharusnya sedih akan segera ditinggalkan oleh bulan mulia Ramadan. Khawatir tahun depan tidak dapat berjumpa lagi. Jelang Idulfitri harusnya semakin meningkatkan ibadah. Salah satunya dengan i’tikaf di 10 hari terakhir Ramadan. Berdiam diri di masjid untuk beribadah, mendekatkan diri, dan menghamba kepada-Nya. Sayangnya masih banyak yang lebih memilih sibuk untuk ikut buka puasa bersama (bukber) sina sini. Tidak ada yang salah dengan kegiatan bukber. Hanya saja kita sering kali tidak seimbang mengalokasikan waktu.
Mudik ke Kampung Halaman
Momen liburan panjang seperti jelang Idulfitri banyak digunakan oleh masyarakat perantauan. Mudik ke kampung halaman setahun sekali, bisa jadi menjadi obat rindu. Kepada orang tua dan handai taulan. Banyak pilihan moda angkutan yang dapat digunakan. Biasanya sepekan jelang Idulfitri sudah mulai terlihat pergerakan. Dari kota-kota besar tempat merantau menuju daerah-daerah. Senang tentu saja dirasakan oleh mereka yang merencanakan mudik sejak jauh-jauh hari.
Beli Baju Baru
Nah, kalau ini didominasi oleh anak-anak, yang menganggap Idulfitri belum lengkap bila belum beli baju baru 😅. Jadilah mal-mal dan pasar ramai pengunjung sejak sepekan kemarin. Persiapan yang dilakukan jelang Idulfitri bagi para orang tua untuk menyenangkan anak-anaknya.
Bayar Zakat, Infaq, Sedekah
Tidak lengkap bila di penghujung Ramadan tidak membayar zakat. Karenanya untuk melengkapi ibadah puasa, jangan sampai lupa untuk membayar zakat. Utamanya para Bapak-bapak nih. Bayar zakat fitrah untuk istri dan anak-anaknya ya.
Beberes Rumah
Ini kegiatan yang tidak ada habisnya. Mau jelang Idulfitri ataupun bukan, sepertinya beberes rumah tidak pernah berhenti. Tapi yang saya maksud di sini adalah beberes dalam arti mempercantik rumah. Diantaranya mengecat, membersihkan, dan memperbaiki rumah. Disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing.
Membuat Kue
Membuat kue juga salah satu persiapan yang dilakukan jelang Idulfitri. Banyak keluarga yang senang membuat kue sendiri ada pula yang membeli saja. Karena enggan repot dan capek. Bahkan ada yang menjadikan ladang bisnis. Baik untuk kue maupun untuk ketupat Lebaran (masakan untuk Idulfitri)
Belanja Persiapan Memasak
Persiapan yang dilakukan jelang Idulfitri satu ini. Tidak pernah saya lewatkan satu kali pun. Alasannya, karena di rumah akan banyak saudara yang datang. Karena Ibu adalah anak tertua. Jadi sebagai jujukan adik-adiknya di saat Idulfitri. Dua atau satu hari sebelum Idulfitri, saya biasanya ke pasar. Kalau dulu pergi berdua Ibu. Sejak kaki Ibu sudah tidak sekuat dulu lagi, sekarang pergi ke pasarnya minta ditemani suami.
Membeli Kaki Sapi
Berangkat selesai sholat Subuh, sekitar 5.30 ke pasar Senen. Untuk belanja persiapan memasak. Yang dibeli tidak banyak, cuma kaki sapi. Dua atau tiga kaki sapi yang ukurannya sedang atau besar. Harga satu kaki yang tadi pagi dibeli seharga Rp140.000,-. Setelah ditawar dari harga Rp150.000,-. Setiap kali membeli kaki sapi, saya selalu senang untuk melihat abangnya (nama penjual tadi pagi Aa Iwan) mencacah. Terlihat sangat mudah sekali kaki sapinya diseset kulitnya. Kemudian dipotong-potong lagi menjadi ukuran kecil yang saya mau. Anda bisa lihat videonya di akun youtube @catcilku, jangan lupa subscribe dan like ya.
Selesai membeli 3 kaki sapi, saya sempat survei harga kelapa parut dan sudah dijadikan santan. Satu kelapa ukuran besar seharga Rp20.000,- yang kecil seharga Rp15.000,- per butir. Tapi khawatir nanti pecah di jalan, suami melarang beli kelapanya. Untuk santan kelapa yang pecah di jalan, kami memang ada pengalamannya. Tahun lalu, sedang jalan pulang dari pasar Palmeriam. Karena keberatan beban, cantelan di motor patah. Kebetulan air santan yang dibeli ikut jatuh dan pecah tidak terselamatkan 😅.
Membeli Santan Kelapa
Akhirnya kami berdua pulang untuk menaruh kaki sapi. Kemudian melanjutkan perjalanan lagi ke pasar Palmeriam. Untuk beli santan kelapa, sayuran, bakso mentah, dan cabe bawang. Saya menyesal tadi tidak beli santan kelapa di pasar Senen. Harga di pasar Palmeriam ternyata lebih mahal. Selisih Rp5.000,- per butirnya. Tapi apa mau dikata, tetap dibeli juga karena dibutuhkan 😁. Santan kelapa sudah dipesan, saya pergi membeli kebutuhan yang lainnya. Malas menunggunya, karena antrean panjang para ibu-ibu.
Ternyata, saat saya membayar santan kelapa kepada bapak penjualnya. Dihargai lebih murah, yaitu Rp60.000,- untuk 3 butir kelapa yang dijadikan santan. Lebih murah dibandingkan saat memesan kepada pegawainya. Mungkin karena sudah langganan jadi diberi murah, alhamdulillah 🤭. Semoga berkah ya. Kelapa, memang menjadi salah satu kebutuhan yang paling dicari. Setiap jelang Idulfitri harganya pasti melambung. Kalau di hari biasa, harganya Rp10.000,- per butir. Selain kelapa, harga daging pun ikut naik, tadi sempat tanya di pasar Senen. Harga daging sapi Rp150.000,- per kilogram.
Sayur yang juga naik daun jelang Idulfitri adalah pepaya mentah. Karena banyak dicari oleh para Ibu-ibu. Untuk dijadikan sayur olahan pepaya disantan. Sayang, tadi tidak tanya berapa harga per kilogramnya. Sebab saya tidak ingin membelinya, jadi sungkan untuk bertanya. Tepatnya tidak pernah memasak sayur pepaya godok.
Harga Pasar
Beberapa harga pasar dari kebutuhan yang berhasil saya dapatkan jelang Idulfitri 1445 Hijriah. Baik berdasarkan pengalaman membeli maupun dari hasil bertanya ke penjualnya.
- Kaki sapi ukuran besar Rp140.000,- setelah ditawar dari harga Rp150.000,- (di pasar Senen)
- Daging sapi beku per kilogram Rp140.000,- (pesan dari orang)
- Daging sapi segar per kilogram Rp150.000,- (di pasar Senen)
- Kelapa dijadikan santan, ukuran kecil per butir Rp15.000,- (di pasar Senen)
- Kelapa dijadikan santan, ukuran besar per butir Rp20.000,- (di pasar Senen)
- Kelapa dijadikan santan, ukuran kecil per butir Rp20.000,- (di pasar Palmeriam)
- Kelapa dijadikan santan, ukuran besar per butir Rp25.000,- (di pasar Palmeriam)
- Kapri per kilogram Rp100.000,- (di pasar Palmeriam)
- Jeruk Medan per kilogram Rp30.000,- (di pasar Palmeriam)
- Duku per kilogram Rp30.000,- (di pasar Palmeriam)
Bagaimana dengan anda, apakah ada persiapan yang dilakukan jelang Idulfitri?
Di akhir Ramadan malam ini, saya ingin mengucapkan Taqoballahu Minna Waminkum Taqobbal Ya Karim. Selamat Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin 😊.
44 Tanggapan
Saat menjelang lebaran, kelapa memang naik daun, Mbak. Walau mahal, antrean ada di mana-mana. Soalnya memang beda santan dari kelapa asli dan santan instan. Tapi saya belum pernah beli kaki sapi, Mbak. ternyata harganya memang mahal.
Santan dari tahun ke tahun naik harganya 😪. Kaki sapi lumayan harganya, hampir sama dengan daging sapi
Sama sih. Istri saya yang paling sibuk belanja, bikin kue, masak dan beberes rumah 🏡. Alhamdulillah tahun ini saya bisa mudik ke kampung bersama istri. Tapi entah tahun depan bisa mudik lebaran atau enggak. Meski harga pada naik menjelang lebaran, ya mau nggak mau tetap dibeli ya, karena memang butuh. Salah satunya santan
Alhamdulillah, semoga tahun depan ada rezeki untuk mudik lagi mas 😊.
Iya, santan memang selalu naik harganya 😪
Lebaran tahun ini saya enggak banyak persiapan di rumah. Kebetulan saya masih tipe yang jalan ke sana-sana daripada menerima tamu di rumah. Jadi, saya lebih fokus ke persiapan fisik supaya saat jalan kemana-mana tidak cepat lelah 😊
Saya hanya bantu Ibu, karena yang masak-masak beliau 🤭. Kalau disuruh milih lebih baik kita yang mengunjungi. Jadi ya sekalian jalan-jalan ke luar rumah 😁
Agak susah sih mengompromikan itikaf dan mudik. Biasanya, kudu ancang-ancang beberapa hari sebelum lebaran untuk berangkat. Nah, memantau harga pangan ini yang penting he he he.
Namanya juga emak-emak ya. Pasti harus memantau harga, supaya cukup uangnya 😁
Tahun ini engga bikin kue, malah dikirimin kue sama keponakan-keponakan. Alhamdulillah…
Bersih-bersihnya aku = buang-buang barang engga terpakai. Kadang lupa numpuk aja udah setahun, menuh-menuhin rumah jadinya…
Selamat Idulfitri 1 Syawal 1445 H ya…
Mohon maaf lahir batin
Sama, kalau sudah bersih-bersih artinya ya buang-buang barang yang tidak kepakai.
Mohon maaf lahir batin juga mbak Hani 😊
Wuih kalau saya hidup di Jakarta dengan keuangan saya saat ini sepertinya tidak akan kuat. Hehehe
Serba mahal kalau dibandingkan dengan harga di Pagelaran Cianjur sini.
Kelapa, saya tinggal metik di samping rumah. Dibutuhkan diparut dan diperas sendiri udah biasa. Sejak kecil sudah sering bantu jadi segede gini udah bisa sendiri lah. Bumbu² juga tinggal ambil di halaman. Lengkuas, kunyit, daun jeruk, serai, salam, cabe, dll. Yg beli itu kemiri, asam, sama cabe keriting.
Daging, di kampung ada tetangga yang motong sendiri kalau mau lebaran. Dan kami sudah nabung sejak Syawal tahun lalu. Jadi pesanan baik daging, kaki, atau jeroan tinggal ambil. Alhamdulillah bagaimana pun kondisi, Allah pasti memberikan jalan untuk kita ya
Malah enak semua hasil kebun sendiri mbak 😊. Keren tu ada tabungan daging untuk lebaran.
Insyaallah kita selalu diberi jalan dan rezeki dari arah mana saja ya mbak. Jadi akan selalu pas dan cukup untuk kebutuhan kita. Aamiin 😊
Uhuuuy, bagian beli baju lebaran masuk hehe. Soalnya memang gak bisa ditampilkan sih, karena kenyataannya begitu dan bikin padat pasar/mall hehe
Asyik lebaran pakai baju baru ya mbak. Mantap 😁
Selamat Idulfitri Kak
Seru nih persiapannya Kak, itu harga-harga bahan naiknya ga kira-kira ya, kelapanya mahal banget sampai tembus 10rb
banyak yang membutuhkan jadi harganya pada naik ga sopan nih hehehe
Wah itu harganya naik jadi 10 ribu atau kenaikannya yang 10 ribu dari awalnya berapa gitu mbak?
Karena kalau harganya naik jadi 10 ribu, itu mah masih murah. Di mana mbak harga 10 ribu?
Di sini harga sudah tembus 25 ribu per butir kalau sudah diparut dan dijadikan santan
Sama banget kak. Menjelang lebaran tuh rasanya aktivitas bakal full terutama kalau mudik juga ke tempat nenek. Biasanya yg paling bikin ribet adalah nyari oleh-oleh yg bisa dibawa mudik hehe
Ternyata kalau mudik ribet juga ya. Oleh-oleh penting banget disiapin? Mending kasih mentahannya saja mbak 😅
Wahh mantap tuu kaki sapi. Dimasak jadi sop kaki sapi atau yg lain?
Kalau jelang lebaran, harga santan, kelapa, dll emang pada naik yaa. Tapi mau gak mau kudu dibeli karena emang butuuuh.
Dimasak jadi oto kaki bersantan. Sudah jadi semacam khas masakan Ibu kalau Idulfitri 😊
Tahun ini kami memutuskan no ribet-ribet, Mbak. Lontong pesen yang udah jadi aja. Lauk cuma opor ayam dan sambel goreng kentang. Paling cuma bebersih rumah yang butuh waktu beberapa hari :))
Mau saya juga gitu mbak tidak pakai ribet. Tapi karena masih numpang otu jadilah sibuk di dapur. Bantu nyiapin makanan 😪
Idulfitri tahun ini masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Kami sekeluarga belum bisa mudik, karena anak-anak cuma libur seminggu. Untungnya banyak teman di sini yang nggak mudik juga, jadi merasa ada keluarga.
Sama mbak seumur-umur saya baru 1 kali ngerasain mudik 🤭. Apalagi sekarang mbah sudah tidak ada. Jadi tidak akan pernah mudik lebaran.
Di mana-mana persiapan jelang idul fitri tuh nggak jauh beda ya. Mulai dari beberes rumah, baju baru, kue dan hidangan lebaran lainnya.
Iya benar. Tapi kenapa kalau mau Idulfitri tuh rasanya capek banget ya mbak 😅
Harga sayur mayur, lauk, dan teman-temannya juga naik drastis di daerah saya. Soalnya seminggu sebelum lebaran udah banyak pasar atau toko tutup.
Kalau di Jakarta mah semua pasar masih buka. Tetap harga menjulang terutama kebutuhan untuk masak
Sebab banyak sekali hidangan untuk momen hari Idul Fitri banyak yang menggunakan santan, mendadak harganya naik ya, Mba. Senang sekali membayangkan apa yang Mba kisahkan saat persiapan sambut Lebaran begini. Belanja bahan masakan, bahkan selepas shalat Subuh.
Rutinitas tahunan jelang Idulfitri. Pasti beli kaki sapi, untuk dibuat soto. Supaya bisa untuk orang banyak, paling tidak kuahnya bisa banyak 🤣.
Habis Subuh, biar bisa direbus lama supaya empuk kikil kaki sapinya mbak 🤭
Banyak sekali ya persiapan menyambut idul fitri
Kalau aku tim beli kue, nggak bisa bikin kue
Sama tidak pernah bikin kue sendiri. Tapi tahun ini sempat merasakan buat nastar. Karena anak-anak minta belajar ke tantenya 😁
Persiapan menjelang idul fitri selain mudik ternyata masih ada banyak hal lain. Baik persiapan masakan maupun kue kering dan camilan lain untuk disajikan kepada para tamu
Saya tim yang tidak pernah mudok Mas 🤭
Selamat lebaran juga mbak, mohon maaf lahir dan batin. Kegiatanku samaaa, tahun ini kedua kalinya ngerasain mudik. Lalu udah pasti beberes rumah dan beli bahan makanan untuk hari lebaran ke pasar.
Mohon maaf lahir batin juga ya mbak 😊.
Wah asyiknya bisa mudik. Saya tidak pernah mudik, karena orang tua dan mertua tinggal di Jakarta
Wah banyak banget aktivitasnya mbak. Kalau aku gak masak, soalnya makan makannya di rumah saudara dan ibu mertua. Wkwkwk. Di rumah bersih bersih rumah aja. Habis itu keliling ke rumah saudara. Btw harga kebutuhan pokok di pasar masih mahal ya mbak.
Enaknya tidak ikut masak 🤭. Kalau saya ya itu bantuin Ibu masak yang paling-paling menguras energi 😅
Waah, iya, beli santan kelapa itu kewajiban banget pas jelang Lebaran. Soalnya kan mau bikin opor :)) Di rumah mertua ini jadi semacam tradisi sih dan wajib ada
Nah iya mbak, setiap Lebaran pasti deh santan jadi komoditas termahal. Karena paling dicari para emak untuk buat masakan 😁
Ka seruuu banget persiapan lebarannya.
Memang harus ada yang “beda” yaa.. Agar penuh kenangan menyenangkan dan sekaligus syiar agama Islam dalam rangka berbahagia atas hari kemenangan.
Taqabbalallahu minna wa minkum, ka Titi.
Mohon maaf lahir dan batin.
Taqobbal ya karim. Mohon maaf lahir batin juga mbak Lendy 😊
Menjelang idul fitri paling aku masak ayam opor aja sama ketupat dan sambal goreng kentang, gak pernah yang aneh-aneh karena yang makan cuma kami bertiga aja di rumah. Hehe
Simpel ya mbak. Kalau saya bantuin Ibu buat 3-5 jenis masakan 😅. Karena keluarga besar kumpul di rumah