Budaya dan adab tidak kalah pentingnya untuk diajarkan. Kepada anak, agar di manapun berada, dia mampu beradaptasi. Karenanya ajarkan budaya dan adab sebagai literasi kewargaan. Baik di rumah maupun di sekolah.
Budaya dan Adab sebagai Literasi Kewargaan
Indonesia dikenal dengan budayanya yang beragam. Mulai dari makanan, minuman, pakaian, rumah. Bahkan adat istiadat yang berlaku di setiap sukunya. Turun temurun sejak dulu hingga kini. Masih ada, berlaku, dan terus dijaga.
Semua budaya tersebut dibalut dengan adab. Yang diajarkan oleh agama yang paling banyak dianut. Oleh masyarakat di masing-masing daerah. Karena sebuah budaya, biasanya berlaku lokal. Hanya di satu tempat atau suatu daerah tertentu.
Ya betul, adab memang dipengaruhi oleh ajaran agama. Bahkan tidak jarang, adab berarti ajaran agama itu sendiri. Dengan budaya dan adab, maka kehidupan sosial masyarakat akan berjalan dengan harmonis.
Setiap orang akan tahu posisi dan kedudukannya. Saat menjadi seorang warga di sebuah masyarakat. Entah di lingkungan rumah, sekolah, hingga tingkat negara. Di situlah pentingnya budaya dan adab sebagai literasi kewargaan.
Budaya adalah suatu karya cipta dan ekspresi dari manusia yang memiliki banyak nilai-nilai agama, spiritual, dan filosofi masyarakat. Budaya selama ini juga dikenal sebagai identitas asli dari bangsa Indonesia.
Dengan keanekaragamannya membuat Indonesia kaya akan budaya daerah. Namun tetap dalam koridor yang menjunjung tinggi nilai-nilai dari Pancasila. Sementara, sopan santun adalah sikap dan perilaku seseorang yang diekspresikan. Dalam gerak tubuh, mimik wajah, ataupun perasaan hati.
Adab dan Sopan Santun
Kata adab berasal dari bahasa Arab yakni addaba-ya ‘aidibu ta’dib yang dapat diartikan sebagai proses mendidik atau pendidikan. Sedangkan dalam bahasa Yunani, adab (etika) diambil dari kata ethicos atau ethos. Memiliki arti sebagai kebiasaan, perasaan batin, dan kecenderungan hati untuk melakukan suatu perbuatan.
Jadi, adab adalah norma atau aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan agama. Dengan adab, satu manusia dapat melakukan pergaulan dengan yang lainnya. Sehingga kehidupan sosial dapat berjalan dengan baik dan harmonis.
Dengan memiliki adab maka manusia dikatakan berbeda dengan makhluk lainnya. Karena adab dilakukan dengan ilmu yang dimiliki. Sesuai dengan tujuan dari adab yaitu mendidik manusia.
Adab Berpakaian
Manusia dengan akal dan rasa malu yang dimilikinya. Menjadikannya lebih baik dan berbeda dengan binatang. Karenanya manusia mau dan harus menutupi dirinya. Sebagai bagian dari rasa malu yang dimiliki. Serta adab yang berlaku dalam kehidupan.
Cara manusia berpakaian tentu harus memenuhi standar. Yang berlaku baik yang ada secara umum. Sesuai wilayahnya berada maupun dari sisi agama. Dengan berpakaian memberikan rasa hormat. Menyematkan harkat dan martabatnya sebagai manusia. Serta menjaga dan memberikan rasa aman.
Standar minimal dari cara berpakaian adalah bersih dan rapi. Bukan merek, warna, harga, dan gaya. Dalam Islam, cara berpakaian pun sudah diajarkan dengan sempurna. Sebagai bagian menjaga martabatnya sebagai manusia.
Pakaian harus Menutup Aurat
Menutup aurat berlaku bagi laki-laki maupun perempuan. Perbedaannya pada batasan aurat. Laki-laki sebatas pusar hingga betis yang dikatakan sebagai aurat. Sementara untuk perempuan, seluruh tubuhnya adalah aurat. Kecuali wajah dan telapak tangannya.
Jadi berpakaian wajib memenuhi standar menutupi aurat. Tidak ada terkecuali. Sehingga apa yang ada di balik pakaian tersebut tidak terlihat. Untuk memenuhinya harus menggunakan bahan yang tidak tipis menerawang. Serta tidak membentuk lekukan tubuhnya (ketat).
Tidak Serupa
Pakaian laki-laki tidak boleh menyerupai perempuan. Berlaku pula sebaliknya. Pakaian perempuan tidak boleh menyerupai laki-laki. Untuk memenuhi fungsi pembeda antara laki-laki dan perempuan.
Tidak untuk Ketenaran
Fungsi utama berpakaian adalah untuk melindungi tubuh. Serta memberi rasa aman bagi pemakainya. Bukan untuk mencari perhatian seluruh orang agar melihat. Terlebih bagi wanita, yang hampir seluruh tubuhnya adalah aurat.
Maka berpakaianlah sesuai standar dan tidak ditujukan untuk mencari perhatian. Supaya seluruh mata memandang kepada dirinya.
Adab Makan dan Minum
Tujuan manusia hidup adalah untuk beribadah kepada Allah Swt. Sementara, fungsi makan dan minum adalah untuk bertahan hidup. Sehingga manusia makan sebagai upaya untuk sehat dan bertahan hidup. Agar dapat beribadah dengan baik kepada Allah Swt.
Ada panduan bagi manusia dalam memilah dan memilih. Makanan dan minuman yang akan dimasukkan ke dalam tubuhnya, yakni:
Halal
Pastikan makanan dan minuman yang dimasukkan ke tubuh. Hanya yang halal saja, dimulai dari asal, pengolahan, hingga cara mendapatkannya. Karena makanan dan minuman yang halal akan menjadi pembentuk daging dan tubuh manusia. Sejak dari janin, lahir, dewasa, hingga tua.
Di Indonesia sudah ada panduan bagi masyarakat. Yaitu berupa sertifikat dan logo halal. Yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Dulu dikenal dengan Sertifikat Halal MUI.
Toyib (baik)
Tidak semua makanan dan minuman yang halal adalah baik. Pilihlah makanan dan minuman hanya yang baik dan berguna bagi tubuh. Agar selalu sehat dan dapat digunakan untuk beribadah.
Makanan dan minuman yang mengandung gula dan pengawet. Tentu saja tidak baik bagi tubuh, bila dikonsumsi terus menerus. Terutama bagi anak-anak yang tubuhnya masih sangat rentan. Terhadap zat-zat yang ada pada makanan dan minuman.
Membaca Do’a
Pastikan setiap makanan dan minuman yang dikonsumsi. Harus dilindungi dengan doa. Jadi setiap kali ingin memasukkan makanan dan minuman ke dalam tubuh. Awali dengan membaca doa makan.
Mencuci Tangan
Sebelumnya pastikan tangan sudah dalam kondisi bersih. Yaitu dengan cara mencuci tangan terlebih dulu. Makan dan minum harus dalam posisi duduk. Agar makanan dan minuman dapat diproses dengan baik oleh tubuh.
Tidak Mencela
Berikan adab dan penghormatan yang baik kepada makanan dan minuman. Yaitu dengan cara tidak mencelanya. Dengan mengatakan tidak enak atau ucapan-ucapan lainnya.
Adab Berbicara
Berbicara adalah salah satu cara untuk berinteraksi dan komunikasi. Antara dua orang yang berbeda atau lebih. Agar tidak terjadi salah komunikasi yang dapat menimbulkan permusuhan. Maka setiap orang haruslah menjaga adab saat berbicara.
Sehingga lawan bicara dapat mengerti dan menerima. Apa yang ingin disampaikan dengan baik dan benar. Bicaralah dengan sopan santun dengan menjaga volume dan intonasi. Menjaga pandangan mata, terutama kepada lawan jenis saat berbicara.
17 Tanggapan
Sepakat, penting sekali untuk mengajarkan budaya dan adab sebagai literasi kewargaan kepada anak sejak dini agar di manapun mereka berada, akan mampu beradaptasi.
Sangat setuju sekali untuk mendidik anak sedari kecil soal adab, etika, sopan-santun terhadap siapa saja terutama orang tua dan yang dituakan. Jika sudah dibiasakan maka anak akan berada di jalur yang benar, seperti kedisiplinan. Makan tidak sambil berbicara, misalnya. Pengucapan salam, maaf dan terima kasih juga harus diajarkan dan masih banyak lagi.
Terimakasih sudah mengingatkan ya mba, memang harus perlahan diterapkan di kehidupan sehari-hari. Semakin sering diterapkan tentu semakin terbiasa
Memang benar kalau mendahulukan adab sebelum ilmu ya Kak karena sopan-santun itu nomor 1. Jadi anak juga dididik biar Salim ke Bu guru dan menjaga adab saat makan. Biar tertib.
Setuju banget dengan mendidik anak untuk berpakaian sopan dan rapi tergantung tempat serta situasinya. Berpakaian rapi dan sopan tidak melulu soal brand, tapi lebih di mana kita berada. Selain itu ada yang tak kalah penting yaitu bagaimana mengucapkan empat kata ajaib: permisi, tolong, maaf dan terima kasih kepada siapa pun dan dimana pun. 🙂
Sangat setuju! Budaya dan adab adalah fondasi penting dalam membangun masyarakat yang harmonis. Literasi kewargaan harus mencakup pemahaman mendalam tentang keduanya. Banyak hal hal kecil dan sederhana yang bisa dipraktekkan dalam kehidupan nyata
Sepakat. Sebelum ilmu, memang harus adab lah yang didahulukan sebab menjadi dasar perilaku hingga di masa depan. Urusan berpakaian juga nih yang banyak gajlukannya. Solanya perkembangan fashion kadang nggak mudah dibendung lewat berbagai tayangan bak di media maupun social media. Gimana caranya tahan banting untuk nggak tergoda buka aurat nih.
Penting banget adab dan kesopanan ini. Dari mulai bertemu orang, hingga berpakaian harus yang sopan dan menutup aurat, makanan yang baik untuk tubuh halal atau tidak. Literasi juga harus tahu tentang budaya kita yang menjunjung nilai kesopanan dan ramah tamah.
Bener adab lebih penting daripada pintar, lebih menyenangkan berinteraksi sama orang yang beradab daripada yang pinter doang tapi kadang ya gitu deh 😁
Banyak yang belum ngeuh kalau Budaya dan kewargaan termasuk salah satu ranah literasi juga. Tulisan keren kaya gini harus lebih masif nih biar masyarakat lebih teredukasi dengan dunia literasi yang luas
Bener banget ini..
Please jangan normalisasi boti-botian
Takut banget di masa depan
budaya dan adab adalah jati diri bangsa ini yang semakin penting untuk diajarkan ke anak sejak dini.
Memang betul, posisi adab itu lebih tinggi ketimbang ilmu itu sendiri. Karena ilmu tanpa adab, maka ilmunya akan jadi sia-sia. Adab tanpa ilmu memang bisa menjerumuskan juga, namun sisi baiknya, bisa menerima ilmu lebih banyak.
Makanya ada peribahasa, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung.. karena memang kitalah yg ga boleh egois menaati adat budaya yg berlaku di suatu daerah tempat kita berkunjung ya..
Setuju banget, aku selalu bilang ke murid2ku, kalian nggak ada gunanya pinter ranking satu kalau adab dan akhlak kalian mines atau jeblok. Yang paling penting itu memang adab, adab, adab
Adab tu di mana-mana emang jadi hal utama yang perlu kita nilai lebih dulu, banyak tuh pintar tapi ga beradab, ujungnya ya merugikan orang lain
sedari kecil memang harus diajarkan adab, supaya tahu serta tertanam mana yang baik dan benar