Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the broken-link-checker domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u5999482/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Blog dengan SEO Ibarat Kopi dengan Gula - Catcilku

Blog dengan SEO Ibarat Kopi dengan Gula

Belajar SEO bareng komunitas BRT Network

Daftar Isi

Sebuah blog dengan SEO ibarat kopi dengan gula. Saling membutuhkan dan mendukung. Agar sebuah blog dapat lebih dikenal dan banyak pengunjung. Maka penting bagi narablog untuk mempelajari SEO. Apalagi belajar langsung dari ahlinya. 

Walau kopi bisa diseduh kemudian diminum sendiri tanpa gula. Jadilah kopi pahit. Tapi belum tentu semua suka dengan kopi pahit. Begitu kopi sudah ditambahkan dengan gula. Maka banyak yang suka untuk meminumnya. 

Bahkan kopi yang ditambahkan gula, kini menjadi banyak variasinya. Menjadi minuman kopi kekinian, begitu banyak orang menyebutnya. Ternyata kreasi dari kopi ditambahkan gula banyak yang menyukainya. 

Sama halnya dengan sebuah blog dengan SEO. Memang benar blog dapat berdiri sendiri tanpa SEO. Narablog hanya membuat tulisan yang bagus sesuai  keinginannya. Kemudian mengunggahnya di blog miliknya, selesai.

Namun tulisan yang sudah diunggah tersebut tidak ada yang mengetahuinya. Walau sudah ditulis dengan sangat baik. Bahkan isinya yang bermanfaat dan banyak dicari. Tetap tidak ada orang yang membacanya. 

Nasib tulisan tersebut dapat terjadi karena narablog tidak belajar SEO. Salah satunya mungkin tulisan-tulisan saya di blog catcilku. Makanya, saat ada tawaran belajar SEO dari ahlinya. Langsung grecep daftar, supaya tidak ketinggalan. 

Jarang-jarang ada kesempatan belajar SEO dari ahlinya. Apalagi bisa didapat secara gratis. Walau gratis tapi isinya daging semua. Tidak kaleng-kaleng. Semua bisa didapatkan dari komunitas BRT Network. Yang dinahkodai oleh sepasang suami istri.

Yakni mas Punto Wicaksono (Pewe) dan Mbak Monica Anggen. Walau saya termasuk anggota baru di komunitas BRT Network. Alhamdulillah, bisa ikutan dan memiliki kesempatan yang sama. Dengan teman-teman lain, yang sudah lebih dulu jadi anggota.

Belajar SEO Bareng 

Jujur saya baru tahu nama mas Miftahul Khoir ini. Yaitu saat ikut belajar SEO bareng komunitas BRT Network. Ternyata mas Miftah juga seorang narablog loh. Nama blognya pun nyentrik, Anda bisa cek-cek sendiri di miftahulk

Pas banget kan, antara gabungan nama Miftah dengan Hulk. Kebetulan juga nama itu kependekan dari Miftahul K. Jadilah nama miftahulk. Sesuai juga dengan badannya mas Miftah yang besar. Semoga tidak berubah jadi hulk tiba-tiba, he he he. 

Mas Miftah adalah orang di balik layar, yang menangani SEO dari klidokter. Mantabkan narasumber belajar bareng SEO ini. Yang diajarkan pun selaras dengan apa yang sudah diberikan oleh mas Pewe dan mbak Monica di BRT Network.

Blog dengan SEO Ibarat Kopi dengan Gula

Keterampilan Dasar Penulis Konten

Seorang narablog, bisa dibilang sebagai penulis konten (content writer). Tidak hanya menyusun huruf demi huruf hingga terangkai menjadi kalimat. Namun juga harus memperhatikan apa yang ditulisnya. Dengan kata lain, memiliki keterampilan dasar sebagai seorang penulis konten.

Lakukan tukar pikiran (brainstorming) dengan teman atau para pakar. Supaya bisa membuat konten yang banyak diminati oleh pembaca. Jangan lupakan pula gunakan gaya penulisan storytelling. 

Yakni menulis dengan gaya bercerita kepada seseorang. Dengan begitu pembaca tidak merasa digurui dan dihakimi oleh tulisan yang ada. Selain itu harus berdasarkan data yang benar. Bila memungkinkan lampirkan tulisan dengan hasil survei.

Data tidak perlu dari hasil survei yang dilakukan sendiri. Bisa menggunakan data dari hasil survei dan penelitian orang lain. Asalkan sebutkan sumber di mana data tersebut diambil. Agar pembaca percaya dengan tulisan yang dibuat.

Kemampuan Kreatif

Dalam proses menulis, narablog juga harus memiliki kemampuan kreatif. Sehingga tulisannya berdasarkan pada ide-ide kreatif, terbaru, dan menarik. Tidak hanya sekedar mengikuti apa yang sedang menjadi tren terkini. 

Ide-ide tulisan bisa didapatkan dari obrolan. Pertemuan dengan orang baru dan pengalaman baru. Tinggal narablog meramunya dengan kreatif dan sedemikian rupa. Sehingga menjadi tulisan baru yang menarik.

Tidak hanya rangkaian kata dan kalimat yang menjadi tulisan. Seorang penulis konten atau narablog. Juga harus bisa membuat desain yang berasal dari foto atau gambar. Sebagai pelengkap dan daya tarik tulisannya.

Solutif

Tulisan yang dibuat juga harus memberikan jawaban yang solutif. Bisa diterapkan oleh orang-orang yang membaca tulisannya. Sebagai jalan keluar dari permasalahan yang mungkin sedang dihadapi. 

Tidak hanya sesuai kehendak pribadi dari narablog sendiri. Tidak pula sekedar berbagi pengalaman yang garing. Bahkan lebih kepada pamer atas pengalaman yang dilakukannya. Atau malah mengajak gaya hidup hedon. 

Bukan memberi penyelesaian masalah, malah mungkin menimbulkan masalah. Bagi pembaca tulisan-tulisan yang diunggah di blog. Jadi buatlah tulisan dengan ide awal ingin menyelesaikan masalah milik orang lain. 

Keterampilan Teknis

Keterampilan teknis juga dituntut supaya menguasai tools. Serta memahami cara kerja mesin pencari (search engine). Nah ini dia, kelemahan yang sering ditemui di kebanyakan narablog. Nunjuk diri sendiri ini mah yang jelas.

Selain tools pengolah desain gambar dan foto. Juga harus mengenal tools yang ada di dalam mesin CMS nya. Seperti blogspot dan wordpress. Ditambah lagi harus mengerti cara kerja mesin pencari. Seperti google, salah satunya yang paling banyak digunakan.

Tampilan dan desain dari blog ternyata juga berpengaruh dalam SEO. Menurut mas Miftah, pastikan blog kita sudah mengizinkan bot. Untuk masuk dan dan dapat membaca semua isi halaman yang ada. 

Kategorisasi

Supaya mendukung bot mengcrawl semua blog. Perhatikan navigasi yang ada di blog. Buat kategorisasi yang benar dan sesuai dengan isi tulisan di blog. Fungsi kategorisasi sama saja dengan pengelompokkan.

Misalnya nih ada tulisan tentang jalan-jalan. Anda bisa membuat halaman sendiri untuk jalan-jalan. Berisi semua judul tulisan dari cerita dan pengalaman jalan-jalan. Jadikan halaman yang berisi kategori itu sebagai menu tersendiri. 

Breadcrumb

Breadcrumb diartikan sebagai remahan roti. Dalam SEO, breadcrumb tidak ada hubungannya sama sekali dengan roti. Melainkan sebuah navigasi atau penunjuk arah bagi pengunjung blog. Agar mereka tahu saat ini sedang berada di halaman apa.

Dalam breadcrumb pengunjung bisa juga diberikan kemudahan. Supaya dapat kembali ke halaman sebelumnya atau ke beranda. Jadi fungsi navigasi memudahkan pengunjung berpindah-pindah dari satu halaman ke halaman lainnya.

Layaknya kompas yang bisa menunjukkan arah agar tidak tersasar. Bahkan bisa kembali ke tempat asal muasal. Atau memberikan pilihan untuk melanjutkan perjalanan dengan aman. Tanpa rasa khawatir akan tersesat.

Lingking

Pastikan setiap tulisan yang dibuat memiliki hubungan satu sama lainnya. Caranya dengan memberikan tautan (link) yang mengarah ke tulisan lainnya. Jangan pernah memberikan tautan dengan kata “di sini” atau “llink ini “. 

Buat dan berikan tautan sesuai dengan judul tulisan yang sudah di posting. Contohnya, saya ingin memberi tautan di tulisan ini. Supaya terhubung dengan tulisan sebelumnya yang sudah tayang. Kalimatnya sebagai berikut:

Sebagai warga baru dalam sebuah lingkungan baru. Tentu saja menjadi penting untuk mengenal tentang lingkungan. Karenanya setiap siswa baru disediakan masa pengenalan lingkungan sekolah

Biasanya kalimat yang berisikan tautan dibuat dengan menyesuaikan kalimat yang ada. Tidak mengada-adakan. Bahkan jangan terlalu singkat seperti di sini dan link ini. Lebih baik lagi bila ada kalimat yang menjawab permasalahan dari pembaca. 

Serunya belajar SEO, walau ngebul nih kepala. Saat mendengarkan penjelasan dari mas Miftah. Semoga bisa dipraktekkan pelan-pelan, sambil mencerna dan mengingat-ngingat kembali apa yang sudah diajarkan.

Jangan lupa tetap berbagi cerita di kolom komentar. Siapa tahu Anda juga memiliki pengalaman belajar SEO. Atau bahkan sudah ahli, ayo berbagi pengalaman dan keahliannya ya. Nantikan juga tulisan seri literasi lainnya. 

blog catcilku

Terima kasih sudah membaca postingan di blog catcilku.com. Semoga dapat memberi pencerahan dan bermanfaat buat Anda.

15 Tanggapan

  1. KalauMbak Titi mengibaratkan bagai kopi dan gula, kalau saya mengibaratkan bagai bakso dan pangsit hahaha. Dan memang mau tidak mau, sebagai narablog, kita dituntut untuk belajar seo juga. Dan sampai saat ini, saya pun masih pelan-pelan belajar, Mbak. Dan saya beruntung sekali bisa masuk BRT, banyak sharing-sharing keren di sana.

  2. Wow terimakasih ulasannya. Saya berhalangan ikut kelas SEO ini karena beberapa hati tidak update group.
    Alhamdulillah bisa banyak menyerap ilmunya juga melalui tulisan ini

  3. Berarti sebenarnya kalau mau linking ke artikel yang lain dalam blog sebaiknya nggak menggunakan anchor text di sini gitu ya.

    Oke. oke.

    Berarti harus mulai mencari keberkaitan antar artikel di blogku nih. Hmm… Uakeh peer e ngeblog ee…

    Semangat, kakak….

  4. Iya banget lho soalnya kalau ngga ada gula kopi kerasa pahit ya wkwkw tapi kalo tanpa gula kopi justru menyehatkan, eaaak. Masih aja didebatin yak >.< yah intinya aku setuju sih, blog kalo ngga pake SEO sayanggg buangeet, udah nulis bagus2 tapi susah keindexnya atau mungkin malah ga keindex. kan sayang banget orang ngga menemukan manfaat tulisan itu lewat penelusuran google yah

  5. Belajar SEO memang nggak cukup kalo cuma teori, kudu langsung praktik, biar hasilnya juga bisa dirasain. Wih, keren nih BRT, semangat terus ya buat peserta yg masih tersisa.

  6. Kemarin saya juga ikut webinar itu kak. Ada banyak insight seru yang saya peroleh dari beliau. Apalagi dengan latar belakang dan perjuangan mas Miftah dalam menaklukkan SEO hihi..

  7. Semisal ga klik link di sini, tapi aku pernah menemukan tulisan dan linknya berbeda, gitu bolehkah?
    Misal, “Tips anak mau makan”. Tapi pas di klik menuju ke beranda atau landing page.
    Aga bikin kesel yaa.. hihii…

  8. Perbandingan kopi dengan gula ini sangat pas! SEO memang seperti gula yang membuat konten kita lebih ‘manis’ dan mudah ditemukan di mesin pencari. Tanpa SEO, konten kita secanggih apapun akan sulit dinikmati banyak orang. Terima kasih atas penjelasannya yang mudah dipahami!

  9. SEO dan blog itu saling melengkapi dan membutuhkan
    blog tanpa SEO tidak akan ada yang membacanya
    sebaliknya, SEO tanpa blog tidak ada tempat prakteknya
    begitu ya kira-kira.

  10. Sejak bergabung dgn komunitas BRT Network, aku pun mengenal dunia SEO ini. Benar2 mulai dari nol. Bahkan sampe skrg pun aku hrs terus belajar ttg dunia SEO ini yang terus berkembang sampe skrg. Ada aja perubahannya dan kita sbg content writer jg hrs mengikuti.

    Ilmu yg disampaikan mas Miftahul Khoir ini emg komplit banget. Dan kita hrs mengejar ketertinggalan dgn belajar sendiri jg dan bljr jg dr trainer lainnya biar ilmu SEO kita mkn komplit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

catcilku.com

Hai selamat datang di blog catcilku. Blog ini adalah catatan kecilku untuk saling berbagi macam-macam cerita dan cita. Semoga bermanfaat

- Titi Bdy -

PROGRAM
Peserta BRT Network Growth Organic Periode April - Agustus 2024
KOMUNITAS

Copyright ©dinti 2024 | All Rights Reserved