Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the broken-link-checker domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u5999482/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Rekomendasi Hotel Nyaman di Semarang - Catcilku

Rekomendasi Hotel Nyaman di Semarang

Rekomendasi hotel nyaman di Semarang

Daftar Isi

Masih masa liburan anak sekolah nih, apakah anda sudah menemukan ide kegiatan mengisi liburan? mau liburan keluar kota atau dalam kota? Bila ingin keluar kota, utamanya ke Semarang. Coba sempatkan diri membaca tulisan berjudul rekomendasi Hotel Nyaman di Semarang.

kalau saya liburan dalam kota saja. Artinya tidak akan pergi ke luar kota mengajak anak-anak untuk mengisi liburannya. Karena alasan penghematan pengeluaran keluarga. Jadi pilih kegiatan yang sekecil mungkin pengeluaran uangnya. Bahkan kalau bisa tidak mengeluarkan uang, yang penting mereka tetap bisa senang. 

Ngomongin liburan keluar kota, salah satu yang harus dipersiapkan adalah tempat kita untuk tidur. Iya dong, kan saat di luar kota kita tidak sedang berada di rumah. Kecuali liburannya mudik ke rumah orang tua atau pergi ke rumah nenek. Berarti ada hotel yang harus disiapkan sejak jauh-jauh hari. Itu normalnya yang dilakukan oleh banyak orang, bila ingin pergi keluar kota. Baik untuk urusan liburan, perjalanan bisnis, maupun perjalanan dinas. Berarti ada yang diluar normal dong kalau begitu? Tentu saja ada. 

Pertanyaan selanjutnya, apakah ada orang yang mencari hotel secara dadakan? Saat sudah berada di kota tujuan. Jawabannya tentu saja ada. Alasannya bisa karena perjalanan mendadak, tidak sempat cari, atau memang sengaja ingin go show saja. Akibatnya tentu saja harus ditanggung sendiri. Yakni, mendapatkan hotel yang tidak sesuai keinginan. Dari sisi harga mahal namun fasilitas dan pelayanan tidak memuaskan. Kamar berukuran kecil, bau asap rokok, lembab, seprai dan kamar mandi kotor, dan sebagainya. Terparah adalah tidak berhasil mendapatkan hotel untuk menginap, karena sudah penuh semua. 

Kalau sampai tidak berhasil mendapatkan hotel untuk menginap, alhamdulillah saya belum pernah mengalaminya. Tapi kalau sampai pindah-pindah hotel. Pernah mengalaminya. Jelang Iduladha belum lama ini–akhir bulan Juni–bersama teman dalam rangka ikut open house, di Semarang. Karena kesibukan selama di Jakarta, kami sampai tidak sempat memesan hotel. Karena terpaksa, menginap di hotel yang tidak sesuai keinginan selama satu malam. Keesokan harinya baru pindah ke hotel lain, yang sesuai keinginan. Kami pun harus kerepotan mencari hotelnya. Sudah keluar masuk 2-3 hotel belum juga dapat, karena kurang cocok. Sampai akhirnya menaikkan anggaran untuk pengeluaran biaya hotel. Kalau sudah begini insyaallah pasti dapat. 

Pengalaman Berpindah Hotel

Ceritanya begini, pada tanggal 24 Juni dengan menggunakan kereta api Agro Bromo Anggrek. Kami berangkat dari stasiun Gambir, Jakarta pukul 20.30 WIB menuju stasiun Tawang, Semarang. Perjalanan yang singkat hanya 4 jam lebih, membuat kami sampai di Semarang tengah malam, tepatnya dini hari. Dengan menggunakan taksi berwarna biru. Kami menuju hotel yang sudah sempat dipesan saat di perjalanan. Letak hotelnya hanya berjarak 5 km dari tempat acara yang akan kami hadiri. 

Jadilah kami menginap beberapa jam dan mandi di hotel melati itu. Sebelum menuju ke acara open house. Kebetulan, kami belum beruntung menginap di sana malam itu. Karena, selama berada di kamar hotel, merasakan kegerahan. Entah kenapa air conditioner (AC) yang dipasang dalam kamar. Tidak berfungsi sama sekali, walaupun menyala namun tidak memberikan kesejukan sedikit pun. 

Pagi harinya, sebelum berangkat kami merencanakan berpindah hotel. Sore harinya, setelah selesai acara open house. Kami pun segera mencari hotel lain yang dekat dengan stasiun tawang, Semarang. 

Kenyamanan Hotel 

Namanya juga hotel pasti akan berhubungan dengan kenyamanan. Ukuran kenyamanan tentu beda bagi masing-masing orang. Ada orang yang mengukurnya dari kebersihan ruangan, tempat tidur, dan kamar mandi. Tanpa memperhatikan luas kamarnya, akan merasa sudah nyaman. Sebagian orang lagi ada yang mengukurnya dimulai dari luas kamarnya. Tujuannya cuma satu, yaitu supaya nyaman saat berada di dalam kamar dan bisa tidur dengan pulas. Agar tenaga bisa pulih kembali, untuk melanjutkan kegiatan di hari berikutnya. 

Salah satu yang paling mudah untuk mengukur tingkat kenyamanan hotel adalah pada peringkat bintangnya. Berarti akan mempengaruhi harga yang harus dibayarkan. Tapi terkadang hotel yang sudah punya nama dan peringkat berbintang pun, masih ada yang abai terhadap kenyamanan dari pelanggannya. Saya pernah mengalaminya, nginap di sebuah hotel yang memiliki nama dan berbintang 3. Dari luar gedungnya terlihat mewah dan mentereng. Sayangnya berbeda kondisinya ketika masuk ke dalam kamar. Yang didapat adalah kamar dengan keadaan lembab dan masih tercium sisa asap rokok. Begitu pula dengan tempat tidurnya, sangat tidak nyaman. Seprai seperti tidak diganti, karena terlihat lecek bekas pakai tamu hotel sebelumnya. 

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ada perlunya kita mencari rekomendasi hotel nyaman. Dari teman atau dari cerita yang ada di sebuah blog. Keduanya lebih bisa dipercaya dibanding hanya melihat dari website milik hotel. Atau membaca penilaian tamu hotel yang diberikan di sebuah situs pencari hotel. 

Sebenarnya hotel yang nyaman tergantung bagaimana manajemennya mengelola aset miliknya. Tidak semua hotel yang belum memiliki peringkat berbintang, tidak memberikan kenyamanan dan pelayanannya buruk. Sebaliknya, tidak semua hotel yang sudah berbintang memperhatikan kenyamanan dan pelayanan yang baik kepada konsumennya. Keduanya sudah pernah saya alami. 

Mungkin hanya hotel dengan peringkat berbintang 5 yang akan selalu menjaga kualitas dan pelayanannya. Saya bilang mungkin, karena belum terlalu banyak pengalaman menginap di hotel berbintang 5. Pun selalu mendapatkan pengalaman yang menyenangkan di hotel berbintang 5.

Rekomendasi Hotel Nyaman di Semarang

Seperti pengalaman berpindah hotel, kemarin Ahad itu. Saya mendapatkan pengalaman yang menyenangkan. Mendorong dengan kuat untuk membuat tulisan di postingan kali ini. Berisi tentang rekomendasi Hotel Nyaman di Semarang yang berbintang 5. Gumaya Tower Hotel namanya, berlokasi di jalan Gajahmada No. 59-61, Kembangsari, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50134. 

Layaknya hotel berbintang lainnya, Gumaya Tower Hotel berdiri dengan megah di tengah kota. Hotel dengan 17 lantai ini diresmikan langsung oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Ir. Jero Wacik, S.E. pada tanggal 27 Februari 2008. Anda bisa melihatnya di prasasti yang tertempel di tembok depan hotel. Persis bersebelahan dengan pintu masuk. Saat masuk saya agak terganggu dengan alat detektor. Yang terpasang di bagian dalam, tepat setelah pintu masuk. Mengharuskan semua pengunjung yang akan masuk untuk melaluinya. 

Setelah berhasil melewati detektor, akan terlihat di tembok. Berhiaskan logo dari Gumaya Tower Hotel. Berbentuk huruf G yang telah dimodifikasi, berukuran besar dan berwarna keemasan. Di bawahnya terdapat meja penerima tamu yang tepat berhadap-hadapan dengan pintu masuk. Menandakan kalau kita berada di lobi hotel. Bersebelahan dengan restoran–Marquess–di sisi kanan dan ruang tunggu di sisi kiri. 

Sejak awal masuk hotel, saya sudah suka dengan desain interior di lantai dasarnya. Terlihat cantik, elegan, dan mewah. Selesai urusan check in, kami langsung menuju kamar yang berada di lantai 11. Menggunakan lift yang berada di balik dinding lobi. Untuk mencapainya, harus melewati lorong yang di sebelah kirinya terdapat eskalator menuju ballroom. 

Postingan ini menjadi tulisan pertama saya yang berisi rekomendasi Hotel Nyaman di Semarang. Gumaya Tower Hotel layak direkomendasikan kepada anda sebagai hotel berbintang 5. Yang dapat anda pilih saat berada di kota Semarang, karena beberapa hal berikut: 

Ruang Kamar

Dengan mengucap salam, sebagai adab memasuki tempat/ruangan baru. Kami memasuki kamar bernomor 1116. Saya langsung bertambah suka. Merasa lega tepatnya. Karena, tidak perlu lagi berpanas-panasan di kamar nanti malam. Suka juga dengan bau kamarnya, yang tercium ketika pertama kali pintu dibuka. Menandakan kamar tersebut nyaman, tidak lembab apalagi bau rokok.

Ada yang paling saya suka dari ruang kamar di Gumaya Tower Hotel, yaitu suhu ruangannya. Kebetulan saya orang yang tidak kuat dingin. Inginnya sejuk saja kalau ada di sebuah ruangan. Ketika ingin tidur di malam harinya. Suhu kamar terasa menjadi lebih dingin karena kami baru saja mandi. Sekembalinya dari jalan-jalan sore hingga malam di Semarang. 

Saat dicek dipengaturan suhu yang tertempel di dinding. Pantas saja dingin sekali, ternyata suhunya menunjukkan angka 16 derajat C. Langsung dinaikkan sampai 25 derajat. Hingga berapa lama, suhu ruangan tidak berubah. Masih tetap dingin sekali. Sampai teman saya pun merasakan kedinginan juga. Akhirnya kami memutuskan untuk mematikan AC nya.

Tahukah anda, ternyata hingga pagi hari suhu ruangannya tetap sejuk. Bahkan sampai kami check out setelah sholat Dzuhur. Seperti yang saya harapkan. Tidak kegerahan dan tidak kedinginan. Ini salah satu kelebihan yang saya temui di Gumaya Tower Hotel. Anda salah, kalau berpikir karena saya tidak suka dingin, makanya ruangan tetap terasa sejuk. Teman saya yang suka dingin pun berpendapat sama soal penyejuk ruangannya. 

Tempat Tidur

Kebiasaan saya bila memasuki kamar hotel, langsung memeriksa tempat tidurnya. Terutama bagian seprainya, cek kebersihan dan kerapiannya. Di Gumaya Tower Hotel, bersih dan putih sekali seprainya. Tidak ada noda kotoran yang masih berbekas. Samping kanan kiri tempat tidur ada meja kecil lengkap dengan lampu meja. Masing-masing dinding meja disediakan saklar lampu dan soket stop kontak universal untuk beberapa jenis kepala kabel. 

Biasanya bila butuh pengingat waktu, harus menyetel alarm yang ada di ponsel. Baru di hotel ini saya menemukan, adanya jam dan alarm kecil. Walau malam itu kami tidak gunakan alarmnya. Berbentuk kotak persegi dengan layar penunjuk waktu berwarna merah. Diletakkan di salah satu meja bersebelahan dengan pesawat telepon. Menemani lampu di meja. 

Mebel

Selain tempat tidur, mebel yang disedikan di dalam kamar ada meja kerja, lengkap dengan soket stop kontak universal, lengkap dengan usb port serta jack audio.  Sofa panjang kecil, bisa digunakan sebagai tempat tidur. Lemari pendingin yang dilapisi dengan kotak kayu. Di atasnya terdapat kotak penyimpan satu set cangkir, sendok, kopi, teh, dan 2 botol air mineral.

Meja portabel, televisi, lemari yang di dalamnya ada brankas tempat menyimpan barang berharga milik tamu hotel. Cermin seukuran lemari pakaian. Karena tertempel di pintu gesernya. 

Toilet dan Kamar Mandi

Yang menjadi ukuran sebuah hotel nyaman atau tidak. Dilihat dari toilet dan kamar mandinya. Tidak perlu mewah, yang menjadi poin penting adalah luas dan bersih. Ada bathtub besar berwarna putih, semua dalam kondisi bersih. Sayang saya tidak terbiasa untuk mandi berendam, jadi bathup-nya nganggur deh.  

Makanan dan Minuman

Makanan dan minuman untuk sarapan pagi disediakan di restoran. Bernama Marquess, letaknya di lantai dasar. Makanan yang disediakan sangat bervariasi. Mulai dari makanan tradisional hingga internasional. Bisa anda pilih bila menginap di Gumaya Tower Hotel. Salah satunya adalah tahu gimbal khas Semarang. Makanan mirip gado-gado atau pecel. Isinya adalah lontong, toge, kol, dan tahu. Dilengkapi dengan bawang goreng dan potongan daun seledri yang disiram dengun bumbu kacang. 

Jamu tradisional

Oh iya, hampir lupa. Ada jamu tradisional yang disajikan dingin sebagai alternatif pilihan minuman. Selain aneka jus, kopi, teh, air infuse, dan air mineral. Jamunya ada beras kencur, kunir asem, temulawak, wedang jahe, pahitan (sambiloto), cabe lempuyang, daun pepaya, dan gula asam. Minumnya bisa masing-masing atau dicampur sesuai selera. 

Gumaya Tower Hotel memang jempol dan layak untuk saya jadikan rekomendasi Hotel Nyaman di Semarang. Kalau anda ingin tahu rekomendasi film animasi untuk anak, silakan baca di reviu film animasi Chicken Little

blog catcilku

Terima kasih sudah membaca postingan di blog catcilku.com. Semoga dapat memberi pencerahan dan bermanfaat buat Anda.

25 Tanggapan

  1. Makasih tuk infonya mba Titi.btw saya baru satu kali ke Semarang waktu itu saya menginap di salah satu hotel yg ada di depan tugu Semarang. Saya catet ah nama hotel ini,buat jaga2 siapa tau bisa jalan2 lg ke Semarang

  2. Saya lupa terakhir kari ke Semarang kapan ^_^. Lain waktu jika berkesempatan berkunjung ke Semarang, mudah-mudahan bisa menjajal hotel ini.

  3. Kak jadi makin penasaran sama hotel gumaya tower hotel, menarik dan rekomen kalau ke semarang yah. sayang ini foto-foto fasilitas hotelnya kurang banyak

  4. Kalau soal kenyamanan kamar, yang penting bersih dan rapi kalau saya. Terus kalau soal luas, asal masih ada space yang cukup buat menggelar sajadah, dah OK lah. Soalnya walau hotel juga punya mushola, kadang kebagian kamar yang jauh dari mushola.

  5. Wah, sayang sekali foto-fotonya kurang banyak, hihi. Tapi nggakpapa, infonya lengkap dan jelas. Jadi membayangkan gimana rasanya menginap di sana. Btw, saya juga nggak biasa mandi berendam lo. Tapi kalau nginap di hotel ada bath-tub nya yaa harus dicoba lah, berendam air hangat, kan udah bayar juga ya, sayang kalo nggak dicoba hehe.. Terima kasih rekomendasinya, bisa dimasukin list nih kalau suatu saat pergi ke Semarang.

  6. Aku uda bangga banget nemu hotel yang menyediakan jamu waktu nginep di Hotel Horison Semarang. Ternyata setelah baca artikel kak Titi, aku tersadar, umm.. mungkin ini standart hotel di Semarang ya.. Karena kan jamu memang andalan bagi orang Jawa supaya sehat dan kuat.

    Langsung cuss cari lokasi Gumaya Tower Hotel.
    Hotel bintang 5 yang terletak di Jl. Gajahmada Semarang.

    Enak yaa.. dari segi lokasi.
    Deket sama beberapa landmark Semarang.

    1. Sama mbak, baru tau juga info dari mbak 🤭😅. Kupikir keren banget ada hotel menyediakan jamu dan makanan tradisional khas setempat.

      Iya mungkin, sepertinya standar hotel di Semarang

  7. Hai, mbak. Soal selera hotel, saya terbiasa memesan sebelum tiba di kota tujuan. Dari pemesanan online, saya bisa cek lokasinya, rating-nya, dan fasilitasnya. Saya lebih memilih kedinginan daripada kepanasan di hotel, tinggal selimutan hehe. Kalau kepanasan akan repot karena kamar dalam kondisi tertutup rapat.

    Sedikit masukan mbak. Dalam sebuah ulasan (apalagi hotel), foto itu penting banget. Tulisan ini bakal makin cakep lagi bila ada lebih banyak foto, apalagi foto-foto kamar karena ini faktor yang jadi banyak pertimbangan orang untuk memilih hotel. Nggak usah bagus2 gpp, yang penting ada gambaran.

    1. Kalau saya senengnya sejuk saja. Tapi daripada kepanasan ya mending adem saja 😂

      Hehe iya, saya kelupaan masukin. Mau edit nambah foto belum sempat. Makasih ya masukannya 😊

  8. aku malah belum pernah menginap di Semarang, hanya transit saja kulineran di sana dan ke masjid agung. Rating hotel memang ga bohong yah, tapi namanya liburan kan menyesuaikan budget juga. Selain itu biasanya aku melihat dari review customer di apps booking hotel maupun gmaps.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

catcilku.com

Hai selamat datang di blog catcilku. Blog ini adalah catatan kecilku untuk saling berbagi macam-macam cerita dan cita. Semoga bermanfaat

- Titi Bdy -

PROGRAM
Peserta BRT Network Growth Organic Periode April - Agustus 2024
KOMUNITAS

Copyright ©dinti 2024 | All Rights Reserved