Akhirnya, Sabtu 27 April 2024 kesampaian juga. Mengunjungi Setu Babakan yang ada di Srengseng, Jakarta Selatan. Ternyata Setu Babakan bisa menjadi tujuan literasi wisata. Satu tempat dapat banyak, komplet.
Setu Babakan
Setu Babakan adalah nama sebuah danau. Terletak di Srengseng Sawah. Merupakan salah satu cagar budaya. Di tahun 2004 dijadikan sebagai Pusat Perkampungan Betawi. Ada 2 alternatif rute jalan bila ingin ke sana. Anda dapat melalui jalan Srengseng Sawah. Pilihan kedua melalui jalan RM. Kahfi 2.
Kami ke Setu Babakan seperti mendapat bonus. Karena mengantar Ibu menghadiri arisan. Sekalian halalbihalal dengan teman-temannya, para pensiunan. Kebetulan tempat acaranya di sebuah kedai. Letaknya persis di samping pintu masuk Setu Babakan.
Dengan kegiatan santai dan murah meriah di Setu Babakan. Ternyata bisa memberikan literasi wisata kepada anak-anak. Yaitu mengenalkan Jakarta dan budayanya.
Tiket Masuk Gratis
Setelah menurunkan Ibu dan sahabatnya di kedai. Saya memutuskan untuk masuk ke Setu Babakan. Setiap pengunjung akan dikenakan tiket masuk. Murah, karena dihitung per kendaraan bukan orang. Kami membayar Rp5.000,- untuk satu mobil.
Tapi sebenarnya itu bukan tiket masuk. Melainkan tiket parkir. Sebab, di kertasnya bertuliskan kartu kontrol kendaraan bermotor. Jadi sebenarnya masuk ke Setu Babakan gratis. Oh iya, mendekati museum Betawi nanti akan ada petugas lagi.
Sama seperti saat masuk di dari Srengseng Sawah. Saya mengabaikan mereka dan terus melajukan mobil. Saat pulangnya mobil dihentikan dan ingin diminta bayar tiket lagi. Tapi kali ini saya katakan sudah tadi di depan. Jadi tidak bayar lagi. Hanya, saat parkir dimintai lagi oleh tukang parkir.
Setelah bayar, pengunjung bebas menjelajah. Keliling Setu Babakan. Saran saya, gunakan mobil atau motor. Supaya tidak capek jalannya. Apalagi kalau bawa rombongan. Kecuali ingin sambil olahraga, itu lain cerita.
Dari zaman masih kuliah, saya sudah sering mendengar. Serta mengetahui ada tempat bernama Setu Babakan. Sayangnya, belum pernah kesampaian mengunjunginya. Sampai bertahun-tahun kemudian.
Kami cuma bertiga, saat masuk mengunjungi Setu Babakan. Suami tidak ikut, karena masuk ke kantor. Sementara nona kecil di rumah. Sengaja tidak diajak. Karena sedang menyiapkan diri untuk ujian sekolah.
Menjelajah Setu Babakan
Pengunjung yang ingin menjelajahi Setu Babakan. Dapat menyusuri jalan yang ada dengan menggunakan kendaraannya. Akan disuguhi pemandangan danau dan kedai-kedai di sepanjang jalan. Lengkap dengan meja, kursi, dan tikar-tikar untuk lesehan.
Yup, Setu babakan adalah perkampungan kuliner Betawi. Pengunjung tinggal pilih salah satu kedai. Lalu memesan makanan dan minuman. Kemudian menikmati pesanannya di pinggir danau. Bisa pilih duduk di kursi kayu atau sambil lesehan.
Museum Betawi di Setu Babakan
Kami masuk ke museum Betawi tidak melalui pintu gerbangnya. Karena salah parkir. Bila masuk di tempat yang benar. Maka akan melalui gapura besar. Bertuliskan Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi.
Oleh tukang parkir, ditunjukkan arah ke museum. Melewati sebuah restoran bertemakan Betawi. Menuju sebuah lapangan. Syukurnya saat itu restorannya sepi. Jadi tidak malu untuk numpang lewat.
Dari lapangan rumput, kami mengarah ke museum. Melintasi sebuah jembatan kayu. Yang di kanan kirinya terdapat bangunan. Replika rumah khas Betawi. Ada 3 rumah yang disusun melingkar. Menjadi latar yang apik dari amphitheater.
Setelah melewati amphitheatre. Kami memasuki museum Budaya Betawi dari pintu belakang. Ada 2 pintu yang bisa dimasuki untuk menjelajah museum. Karena tidak bayar. Saya jadi bingung pintu mana yang harus dimasuki.
Menurut petugas, pengunjung bebas mau masuk dari pintu mana. Kami memilih masuk melalui pintu kanan. Literasi wisata dimulai. Dengan menjelajahi museum Budaya Betawi berlantai tiga itu. Cerita museum Betawi, dapat dibaca di postingan berikutnya.
Kuliner
Selesai menjelajah museum Betawi di ketiga lantainya. Kami pun keluar dari arah kiri. Menuju pintu depan museum. Menuruni tangga menuju pintu gerbang. Kami pun baru tahu, rupanya di sinilah pintu masuk sesungguhnya.
Ditandai oleh petugas yang berjaga di depan gerbang. Keluar dari gerbang utama kawasan Perkampungan Budaya Betawi. Pengunjung masih bisa menjelajahi Setu Babakan. Atau memilih langsung pulang melalui jalan RM. Kahfi 2. Sementara, kami masih menjelajah.
Setelah melewati jalanan menurun menuju danau. Mulai terlihat penjual makanan, minuman, dan mainan. Anak-anak meminta dibelikan gulali. Karena belum pernah mencoba seperti apa rasanya. Gulali memang sudah sulit ditemui di Jakarta.
Aneka bentuk gulali sudah dipajang. Menggunakan lidi dan dimasukan plastik. Ada bentuk bunga, ayam, lolipop, sepeda, dan dot. Pembeli dapat pula memesan aneka bentuk lainnya. Satu gulali dapat dinikmati dengan harga Rp5.000,-.
Dapat gulali, kami melanjutkan perjalanan. Menuju arena sepeda air (bebek-bebekan). Sayangnya sedang tutup karena waktu istirahat. Akhirnya kami mencari tempat sholat. Musholah kecil berada dekat arena permainan.
Sebagai informasi, tiket sepeda air dihargai Rp10.000,-/anak. Sementara dewasa Rp15.000,-. Satu sepeda air berbentuk bebek. Dapat diisi 2 orang dewasa dan 2 anak. Sayang kami tidak jadi mencobanya. Karena memburu waktu. Khawatir Ibu sudah selesai acaranya.
Betul saja, saat kami sedang memesan makanan. Ibu menelepon minta dijemput. Akhirnya, kami makan dengan buru-buru. Semangkuk soto mie seharga Rp23.000,-. Sementara mie ayam seharga Rp20.000,- semangkuknya.
Selesai makan, kami menuju tempat parkir mobil. Yang berada tidak jauh dari tempat delman parkir. Menunggu calon penumpang. Menurut penjual gulali yang sempat saya tanyai. Tarif untuk sewa satu delman Rp30.000,-.
Jujur, kami sendiri belum puas menjelajah. Karena Setu Babakan lumayan luas. Sementara kami belum sampai ke ujung danau. Semoga di lain kesempatan masih bisa berkunjung kembali. Terlebih si sulung belum di ajak. Bahkan sudah minta diajak ke sana. Setelah mendapat cerita dari adik-adiknya.
Paket Komplet Literasi
Setu Babakan adalah sebuah perkampungan yang mengelilingi danau. Sekaligus menjadi kawasan perkampungan budaya Betawi. Berada di wilayah Srengseng Sawah. Kita akan mendapatkan paket komplet.
Dengan mengajak anak literasi wisata di Setu Babakan. Berarti sudah mengenalkan Jakarta dan budaya Betawi. Mereka dapat banyak. Tidak hanya mendapatkan literasi wisata dan wisata literasi. Tapi juga bisa mendapatkan literasi budaya dan kewargaan.
Literasi Wisata
Perkampungan Setu Babakan sebagai tempat tujuan wisata. Dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pengunjung dapat menikmati pemandangan Setu (danau). Sekaligus wisata kuliner Betawi.
Wisata Literasi
Di Setu Babakan ada museum Betawi. Yang akan menceritakan tentang Jakarta, Betawi, dan budayanya. Banyak yang dapat dijelajahi di museumnya.
Literasi Budaya dan Kewargaan
Pengunjung bisa melihat keseharian warga dan masyarakat Betawi secara langsung. Di kampung Betawi yang ada di Setu Babakan. Nyata dan ada, seperti yang diceritakan dalam museum. Bila beruntung Anda bisa melihat acara kebudayaannya.
Jangan sampai terlewat merasakan kulinernya. Aneka makanan dan minuman khas Betawi. Kerak telor, dodol, dan kue rangi bisa dicicipi. Selendang mayang hingga bir pletoknya, semua ada di Setu Babakan.
Mengunjungi Setu Babakan bisa Anda jadikan ide. Membuat kegiatan yang dapat dimasukkan ke program literasi. Nantikan tulisan berikutnya tentang literasi finansial. Yang bisa Anda baca di postingan Ajari Anak Mengelola Angpao Lebaran.
36 Tanggapan
Dari tempat tinggal saya di Depok, dekat ke setu Babakan, Mbak. Bahkan saya kalau ke Jakarta sering lewati juga. Makanya saya sudah ke sana bersama keluarga adik saya. Apalagi keponakan saya suka ondel-ondel. Wisata komplit memang. Dan saya pengin ke sana lagi kalau pas ada cara kebudayaan. Pasti semakin seru.
Wah pasti seru itu ya kalau ada acara kebudayaan. Penasaran jadinya, mau lihat seperti apa
Aku kayak sering mendengar Setu Babakan. Dalam bayanganku, Setu Babakan tuh wisata kayak danau atau apa gitu yang berhubungan dengan air. Ternyata malah wisata kuliner dan museum gitu ya. Menarik.
Ada juga danaunya mbak. Jadi kulineran pinggir danau
Tempat yang asyik buat jalan-jalan ya. Pasti puas kalo bisa kulineran bareng keluarga. Apalagi nggak pakai tiket masuk, cuma bayar parkir aja.
Menyenangkan sekali ketika datang di satu tempat, tapi bisa dapat banyak hal. Ibarat sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui. Gak perlu capek-capek ke banyak tempat.
pernah denger setu babakan, ternyata di jakarta masih ada tempat asyik begini ya. apalagi sudah paket komplit. enggak perlu jalan terlalu jauh, sudah dapat semuanya
Murah juga ya wisata di Setu babakan. Aku sendiri juga baru tahu tempat wisata tersebut. Aku yakin kalau bawa keluarga bakal rame dan bikin wisata ke sana semakin asyik hehehe
Terjangkau nih harga gulaliny. Bisa ajadikan rencana wisata asik ke sana, paalagi banyak yng dilihat juga
Kalau pas ada peringatan apa yg berkaitan dengan budaya Indonesia khususnya Betawi di Setu Babakan sana suka lebih ramai ya. Sering digelar acara hiburan rakyat yang membawa ajaran seni budaya
Cocok memang untuk lebih mengenal budaya Betawi khususnya
Wah dulu aku pernah nih ke setu babakan.. tapi sayang sekali nggak mampir ke Museum Betawi dan mencoba kuliner kaki lima di sana..
Tiket masuknya Bener murah cuma dihitung perkendaraan, enak ini klo Liburan pergi ke Setu Babakan, wisata sambil belajar tentang kebudayaan.
Wah bagus ya, baru tau ada wisata paket komplit gini di Situ Babakan. Apalagi kalau ada banyak kuliner jadul nostalgia
Asli sih ini wisata komplet bener. Penasaran juga sama sejarah budaya Betawi di Setu Babakan ini. Apalagi cuma bayar parkir, plus wahana di dalemnya juga cukup terjangkau.
Seru banget ya berwisata ke setu babakan ini. Bisa belajar banyak tentang budaya betawi
Plus icip kuliner legendarisnya
Udah lama pengen banget main ke Setu Babakan, cuma belum ada kesempatan euy. Setelah baca artikelnya Mbak Titi jadi punya gambaran gimana sih Setu Babakan. Ternyata menarik ya dan ada museum betawinya segala. Wah, harus bener-bener diluangkan waktu nih untuk main ke sini
sama seperti saya nih, sering dengar namanya tapi belum pernah kesana langsung.
Bawa anak sepertinya seru sih ini.
Setu Babakan, oase budaya Betawi di tengah hiruk pikuk Jakarta, menawarkan lebih dari sekadar pemandangan danau yang indah dan jajanan tradisional yang lezat. Di balik keramahan penduduk lokalnya, tersimpan kekayaan budaya Betawi yang patut dilestarikan dan dipelajari.
Aku baru sekali sih ke sini. Penasaran bgt ada lokasi wisata sekaligus edukasi budaya Betawi. Dan keren bgt sih menurutku. Apalagi tiket masuknya gratis. Pasti bnyk yg dtg nih. Dan bener trnyata. Akhir pekan tuh selalu rame di sono.
setu babakan ini emang terkenal banget buat belajar tentang betawi. Kerennya lagi untuk masuk tidak dipungut biaya sehingga tidak memberatkan yang ingin kenal lebih jauh tentang jakarta
yaampun ini dekat rumah tapi aku belum pernah sama sekali kesana hihi.. baggus juga ya next liburan ah kesana ajak anak-anak 🙂
Belum pernah ke tempat ini, dan baru kali pertama tahu tentang Setu Babakan. Melihat tempatnya yang bersih dan masih asri saya jadi kepingin ke sana suatu saat nanti.
Wahhh sekilas semua permainan dan jajanan di tempat wisata kek gini bikin aku nostalgia dehhh, pasti menyenangkan sekali jika berencana untuk liburan di sini
sering banget denger setu babakan tapi belum sempat mampir, semoga ada rejeki biar mampir dan berkunjung ke setu babakan
Ternyata nasih ada ya tempat wisata situ seperti ini di Jakarta. Aku pikirannya Jakarta itu sudah padat banget, apalagi lahan pertanian
Wah, ada museumnya juga. Menarik sekali. Sekali datang jadi bisa berwisata macam-macam, deh. Dari wisata alam, sejarah, budaya, sampai kuliner.
Seumur-umur belum pernah main sampai jakarta nih. Baru dengar juga ada wisata namanya setu babakan. Tiket masuknya murah banget ya, hanya Rp.5000 per mobil, untuk wisata daerah jakarta benar-benar murah pastinya. Biasanya di tempat wisata lain, uang Rp. 5 ribu cukup buat parkir mobil saja. hehee
Jadi, Setu Babakan ini nama danau yang ada di Srengseng Sawah ya kak. Dan termasuk salah satu cagar budaya. Bahkan tahun 2004 lalu menjadi pusat perkampungan Betawi. Asik banget nih kalau wisata kuliner di sini soalnya pinggir Danau sambil bisa duduknya lesehan atau pakai kursi kayu
Dekat rumah aku ini, dan sudah beberapa kali mampir. Selalu seru sih kalau ke Setu Babakan. Pagi-pagi, sambil jogging, habis itu sarapan, dan mampir ke museumnyaaa
wah bisa masuk jadi wish list destinasi wisata nih. murah meriah banget dan bisa sekalian cuci mata. pengen deh mampir ke museumnya penasaran
Pernah sekali main ke setu babakan. Terus duduk-duduk di tepi danaunya. Eh kok ya enak banget, asri, banyak pohon. Sejuk jadinya. Saya masih ada satu fotonya sih.
Waktu pergi kesana, anak udah tertuju matanya langsung pada gulali itu, minta dibuatin model kupu kupu sama si aa nya.
pengen coba laksa dan toge gorengnya, pasti rasanya enak 😀
Setu Babakan asik ya tempatnya, apalagi bukan sekedar wisata biasa di sana, tapi ada literasi wisata yang menjadikan pengunjung memahami berbagai literasi khususnya dalam hal budaya juga. Keren nih desanya
wah cocok sekali kalau mengajak anak-anak ke sini. Wisatanya dapat, literasinya juga dapat. Mana murah meriah lagi karena gak bayar tiket masuk
Seru banget ya pengalaman keluarganya di Setu Babakan! Bener-bener dapet paket lengkap dari wisata sampe kuliner Betawi. Bikin pengen juga nyobain semua makanan khasnya. Pasti asik banget bisa ngajak anak-anak eksplorasi budaya lokal kayak gini. ✨🍲